Suara Media Nasional

KEDIRI, SMN - Pagi itu ada yang berbeda dari aktivitas keseharian Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno. Kalau, biasanya setiap hari dia bekerja di Kantor Bupati Jl.Soekarno Hatta No.1, tetapi hari itu dia malah mengajar di sebuah sekolah dasar kecil di Kecamatan Semen.

Ya.. Hari itu, Bupati Haryanti memenuhi permohonan dari Koran Radar Kediri untuk mengikuti program “Eksekutif Mengajar” yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun ke-14 koran Radar Kediri. Bupati Haryanti kebagian mengajar di Kelas 3 SDN Titik Kecamatan Semen.

Dengan semangat, Bupati Haryanti mengajar murid-murid kelas 3. Setelah mengucapkan salam, dia memulai pelajaran dengan menanyakan ibadah puasa yang murid-murid jalani. “Apakah ada anak-anak yang hari ini tidak puasa?,” tanya Bupati Haryanti.

Kemudian dia mengajak para murid untuk keluar kelas. Dia lebih suka mengajar para murid di lapangan. Menurutnya hal itu akan lebih efektif daripada hanya teori di kelas. “Lebih baik kita langsung mengajak anak-anak terjun ke lapangan, karena pelajaran lebih mudah diserap oleh anak-anak,” kata Bupati Haryanti.

Bupati Haryanti memimpin para murid kelas 3 yang berjumlah 18 anak untuk menuju kamar mandi sekolah. Dia menjelaskan kepada para murid agar menjaga kebersihan kamar mandi. “Anak-anak, kalian harus menjaga kebersihan kamar mandi serta jangan pernah buang air di sungai karena bisa menyebabkan penyakit,” kata Bupati Haryanti.

Kemudian Bupati Haryanti mengajak para murid ke sungai, dia menjelaskan agar jangan menambang batu di sungai karena bisa menyebabkan longsor. Selain itu, dia juga menyuruh anak-anak melihat tanaman yang ada di sekolah. “Jika tanaman yang ada di sekolah ini kurang, akan diberi bibit agar sekolah ini semakin sejuk,” imbuh Bupati Haryanti.

Bupati Haryanti juga mengajak para murid ke sawah untuk melihat tanaman. Dia menjelaskan perbedaan akar serabut dan akar tunggang kepada para murid dengan mengambil contoh tanaman kacang tanah yang ada di sawah.

Usai mengajar di lapangan, Bupati Haryanti mengajak para murid kembali masuk ke kelas. Dia menanyakan kembali kepada para murid, apa saja yang telah diajarkannya di lapangan. “Anak-anak, apa saja yang telah Ibu ajarkan kepada kalian di luar tadi? Yang bisa menjawab akan ibu beri hadiah,” tanya Bupati Haryanti.

Para murid berebut untuk menjawab pertanyaan Bupati Haryanti, 5 anak yang bisa menjawab mendapatkan hadiah berupa tas dan sepatu. Selain itu, yang tidak menjawab juga mendapatkan hadiah berupa pemotong kuku. Bupati Haryanti juga mengajak para murid untuk lebih mencintai Indonesia dengan bernyanyi bersama, 3 buah lagu nasional dinyanyikan yaitu satu nusa satu bangsa, Garuda Pancasila dan kulihat ibu pertiwi.

Di akhir pelajaran, Bupati Haryanti berpesan kepada para murid untuk rajin belajar agar cita-citanya tercapai. Usai mengajar, Bupati Haryanti mendapatkan ucapan selamat dari Pimpinan Redaksi Radar Kediri Tauhid Wijaya serta menerima hadiah berupa lukisan karikatur. Tidak lupa, dia juga berfoto bersama dengan para murid. (kan)