BAPEMAS Sediakan Rp 64M untuk Pemerintahan Desa
Posted in |
LAMONGAN, SMN - Bantuan keuangan bagi
pemerintahan desa tahun ini naik hampir dua kali lipat. Yakni dari Rp 35,2
miliar di tahun 2012 menjadi Rp 64, 8 miliar di tahun 2013. Kenaikan itu
terutama dari semakin banyaknya balai desa yang dibangun, kenaikan Tunjangan
Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) dan pembangunan infrastruktur di
pedesaan.
Data
tersebut diungkapkan Bupati Fadeli saat membuka sosialisasi Alokasi Dana Desa
(ADD) di Pendopo Lokatantra. Sosialisasi tersebut diikuti semua Kades di
Lamongan, termasuk mereka yang dilantik hasil dari Pilkades massal sejak Mei
lalu.
Dalam
sambutannya, Bupati Fadeli menyampaikan harapannya agar pelaksanaan ADD tahun
2013 ini berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan mengenai prioritas
pembangunan desa, selain pembangunan jalan poros desa, dia menjelaskan
pembangunan pasar desa merupakan salah satu proritas nya. Tahun ini rencananya
akan ada 21 pasar desa yang dibangun.
Keinginan
pemerintah daerah agar penggunaan ADD dijalankan sesuai ketentuan itu
diwujudkan dengan mengundang inspektorat, Polres Lamongan dan Kejaksaan Negeri
sebagai pemateri. Iptu Bambang Ady
Tenggani, Kanit III Pidkor Satreskrim Polres Lamongan memberikan penjelasan
tentang Tindak Pidana Korupsi dan sangsi yang akan didapat. Senada Iptu
Bambang, Arfan Halim, Kasi Intel Kejaksaan Negeri setempat juga menjelaskan
tindak pidana korupsi terkait ADD.
Kepala
Bapemas MS Heruwidi dan kepala bidang ADD Mat Anwar menjelaskan sebanyak 30
persen dana ADD 2012 yang sebesar Rp 27,328 miliar digunakan untuk
operasional desa, yakni sebesar Rp 5,838 miliar. Sedangkan 70 persen sisanya,
yaitu Rp 13,624 miliar terpakai untuk biaya pemberdayaan masyarakat atau
kegiatan fisik. Mengenai kegiatan fisik, dia juga menyampaikan bahwa ada Rp
3,450 miliar dana swadaya dari masyarakat.
Di
kesempatan terpisah,naiknya anggaran untuk bantuan keuangan bagi pemerintahan
desa itu karena naiknya TPAPD dan jumlah balai desa yang dibangun.
Dijelaskannya, tahun lalu hanya ada sebanyak 34 balai desa yang dibangun.
Sedangkan tahun ini sebanyak 68 desa bakal dibangun melalui dana APBD.
Selain
itu, lanjut dia, juga ada kenaikan TPAPD. Tahun lalu, tunjangan terttinggi bagi
Kades sebesar Rp 900 ribu perbulan. Sedangkan tahun ini tunjangan tertinggi
untuk Kades naik menjadi Rp 960 ribu perbulan. Kemudian Kasi, Kaur dan Kasun
yang tahun lalu tunjaangn tertingginya Rp 800 perbulan, tahun ini naik menjadi
Rp 850 ribu perbulan.
Melalui
pos yang sama, juga bakal dibangun 360 infrastruktur di desa, baik berupa jalan
poros, jaringan irigasi dan plengsengan. Sebanyak delapan embung desa juga
bakal dikeruk. (ian)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "BAPEMAS Sediakan Rp 64M untuk Pemerintahan Desa"
Post a Comment