Salah Siapa DAK 2012 Ngendon Rp 6,01 M di Kasda?



MADIUN, SMN - Hingga Juli 2013, Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun anggaran 2012 dengan total Rp 6,01 miliar tak kunjung terserap alias ngendon di kas daerah. Dinas Dikbudpora berdalih kondisi itu bukan kesalahannya. Alasannya, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis baru turun pada Desember 2012. ‘’Kami tidak berani menyerap, ini bukan kesalahan kami tapi bentuk kehati-hatian dinas,’’ kata Kepala Dinas Dikbudpora Suyoto.
Sama dan sebangun dengan DAK pendidikan 2013 yang tidak dapat pula langsung diserap tahun yang sama. Dijelaskan, pada DAK pendidikan 2013, anggaran yang didapat total 5,4 miliar untuk pengadaan buku ajar. ‘’Itu juga belum diserap karena juklak dan juknis belum jelas,’’ tambahnya.

Dijelaskan, kondisi DAK 2012 diperkirakan dapat diserap total tahun ini. Saat ini pemkot menunggu kesiapan konsultan perencana membuat perencanaan. Tahapan selanjutnya, perencanaan itu bakal dimintakan persetujuan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Purwanto Anggoro Rahayu. ‘’Secepatnya diselesaikan’’ jelasnya.
Mantan kepala Satpol PP menambahkan, proyek fisik DAK pendidikan jatahnya untuk tingkat SD dan SMP. Rinciannya, jatah bagi tingkat SD sebanyak 17 lembaga, total kebutuhannya Rp 4.451.004.600. Di antaranya, untuk rehab ruang kelas di SDN 02 Demangan, SDN 02 Pandean, SDN 03 Josenan, SDN 01 Mojorejo (selengkapnya lihat grafis, Red). Sedangkan, tingkat SMP untuk lima lembaga total Rp 1.568.499.995. Meliputi, proyek di SMPN 6, SMPN 7, SMPN 13, SMP St Yusuf, SMLB Dharma Wanita. ‘’Yang mendapatkan DAK tahun 2012 sesuai skala prioritas dan kebutuhan,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, proyek fisik DAK 2012 tingkat SD dan SMP dikerjakan swakelola. Sehingga sesuai aturan dibutuhkan persetujuan dari Kepala DPU Kota Madiun. Selanjutnya, proyek itu bakal ditangani tim pelaksana dari sekolah. Besaran anggaran yang diperoleh masing-masing sekolah kisarannya Rp 200 juta hingga Rp 300 juta untuk tingkat SD, bergantung jumlah kelas yang direhab. ‘’Meski sudah ada konsultan pengawasan, kami dari dinas tetap pantau dan awasi,’’ tegasnya.
Suyoto berharap proyek DAK pendidikan 2012 itu dapat dilaksanakan setelah Lebaran. Dia menyampaikan, kepada sekolah menerima agar segera melaksanakan proyek. ‘’Pokoknya tahun ini beres, tapi lantaran juklak dan juknis turunnya terlambat,’’ tandasnya. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Salah Siapa DAK 2012 Ngendon Rp 6,01 M di Kasda?"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA