Dipaksakan Terima Ratusan Siswa Baru Walau Tidak Memiliki Bangku Satu Pun



MADIUN, SMN - Penerimaan siswa baru di SMKN Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terkesan dipaksakan. Pasalnya, meski telah menerima anak didik baru, hingga saat ini belum ada satupun bangku di dalam ruang kelas.
Padahal dalam penerimaan siswa baru tahun ini, SMKN Mejayan telah menerima 148 siswa yang dibagi dalam enam kelas. Tapi dari 12 ruang kelas yang ada, tak satupun ada bangku sebagai sarana kegiatan belajar. Bahkan, SMK yang mempunyai tiga jurusan ini, yakni Ototronik, RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dan TPHB (Teknik Pengolah Hasil Pertanian), di dalam setiap ruang kelas, belum ada papan tulisnya.

Tak hanya itu, diantara 12 ruang kelas yang mayoritas terpisah setiap tiga lokal, sarana jalan yang memadai juga belum ada. Termasuk antara ruang guru, kantor ke ruang kelas. Semua jalan masih berupa tanah. Sehingga kalau turun hujan, jalan menjadi becek. Bahkan lumpur bisa menenggelamkan sepatu.
"Memang belum ada kegiatan belajar mengajar. Karena masih MOS (masa orientasi sekolah) dan pondok Ramadan. Tapi kalau kami disuruh duduk di tikar, rasanya gimana gitu. Masak kami sudah masuk, disuruh duduk di tikar", kata salah siswa, yang enggan disebutkan namanya.
Keluhan senada juga dilontarkan salah satu guru. Menurut guru yang minta namanya dirahasiakan ini, kalau turun hujan, sepatu yang mengkilap harus rela terbenam dalam lumpur saat berjalan dari ruang guru menuju kelas. Bahkan warna sepatu hitam, nyaris berubah coklat kehitaman karena terbalut lumpur.
"Keadaannya ya seperti ini. Tidak turun hujan baru tiga hari ini. Pas turun hujan, bayangkan aja sendiri. Kalau tidak percaya, silahkan coba datang ke sini kalau habis turun hujan", terang salah seorang guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi, ketika dikonfirmasi mengenai kondisi SMKN Mejayan, mengatakan, untuk bangku dan perlengkapan lainnya, masih dalam proses pengadaan. Dirinya berjanji, pada bulan Agustus mendatang semua bangku dan perlengkapan lainnya sudah siap.
"Untuk bangku dan lainnya, masih dalam proses pengadaan. Bulan Agustus nanti, semua sudah siap", kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi, kepada wartawan melalui sambungan telepon. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Dipaksakan Terima Ratusan Siswa Baru Walau Tidak Memiliki Bangku Satu Pun "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA