Suara Media Nasional

MAGETAN, SMN - Tak ada masa bulan madu bagi Bupati Magetan H Sumantri dan Wakil Bupati Samsi usai dilantik kemarin (23/7). Gubernur Jatim H Soekarwo langsung menagih pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu merealisasikan janji semasa kampanye pilkada lalu. Salah satunya, mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membangun Magetan lima tahun ke depan.

‘’Masyarakat berhak menagih janji kampanye. Segera realisasikan itu untuk kepentingan masyarakat,’’ terang Soekarwo kepada Jawa Pos Radar Magetan, kemarin. Menurut dia, tak ada waktu bagi kepala daerah untuk bersantai atau menunda kerja. Kendati baru dilantik sekalipun, harus langsung terjun ke lapangan mengurai permasalahan yang terjadi agar tidak menumpuk. Pejabat juga haram hanya duduk di belakang meja. ‘’Kalau segera ditangani, saya yakin persoalan-persoalan di masyarakat bisa mudah terselesaikan,’’ imbuhnya.

Pakde –begitu Soekarwo akrab disapa– meminta SMS (Sumantri-Samsi) harus berani membuat terobosan agar dapat mendorong perekonomian Magetan. Terlebih, di bidang pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warganya. Jika sektor pertanian berkembang pesat, kesejahteraan bakal terangkat. ‘’Permasalahan pertanian sekarang semakin komplek. Lahan semakin sempit karena dijadikan permukiman,’’ jelasnya.

Soekarwo juga menyinggung kondisi Magetan yang kondusif selama hajatan pilkada berlangsung. Masing-masing tim sukses mampu menahan diri untuk tidak bertindak anarkistis dan brutal. Bahkan, kandidat yang kalah dengan legawa mengakui kekalahannya. ‘’Inilah demokrasi. Menang dan kalah hal yang wajar,’’ tegasnya.

Terpisah, Bupati Sumantri menegaskan pertanian dan ketahanan pangan menjadi prioritas selama kepemimpinannya. Magetan harus tetap menjadi lumbung padi skala nasional ditandai komoditas sayuran yang bergeliat kurun tiga tahun terakhir. Capaian yang ada harus terus dikelola sistematis dan profesional. ‘’Magetan merupakan daerah penerima penghargaan Adikarya Pangan Nusantara dan piagam penghargaan atas keberhasilan peningkatan produksi beras diatas lima persen,’’ tegasnya.

Kata dia, pembangunan infrastruktur juga tidak luput dari perhatian serius pemerintahannya. Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian terus dilakukan perbaikan. Kondisi 321 jembatan yang ada masih layak pakai. Pemkab dalam lima tahun ke depan membuka akses jalan baru untuk lebih menggerakan roda perekonomian. ‘’Dengan dukungan seluruh masyarakat, kami yakin Magetan akan lebih maju dan berkembang,’’ tuturnya.

Wakil bupati Samsi tak mau ketinggalan membeber program kerja. Kendati hanya orang nomor dua di pemerintahan, dia mengaku siap menjalankan tugas yang wajib diembannya. Pengalaman lima tahun menduduki AE-2 dinilainya cukup untuk kembali berkiprah. ‘’Justru ini akan menambah kekompakan kami sebagai panutan masyarakat,’’ tandasnya. (Sy)