Honor Belum Cair, PPK dan PPS Pilgub Ancam Mogok
Posted in |
NGANJUK, SMN - Sebanyak 820 Anggota
Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 100 Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) untuk Pilgub 2013, mengancam akan melakukan mogok kerja menyusul
belum turunnya honor kerja mereka hingga 2 bulan ini.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk, Drs.
Hariyono, mengakui jika pihaknya sejauh ini baru mengeluarkan honor
untuk Maret, April dan Mei. Sedangkan untuk honor bulan Juni dan Juli
hingga saat ini belum keluar.
Menurutnya, itu lantaran anggaran operasional dari provinsi
yang belum keluar. "Kami sudah mengupayakan agar anggaran untuk PPK dan
PPS tidak tersendat dalam pencairannya,” ujarnya.
Terkait dengan ancaman anggota PPS dan PPK yang akan
melakukan mogok kerja, pihak KPU Nganjuk meminta untuk tidak melakukannya, oleh
karena persoalan molornya gaji itu murni karena mekanisme pencairan yang
tersendat.
Apabila dana dari provinsi sudah cair, maka KPU Kabupaten
Nganjuk tanpa menunda akan mendistribusikan ke rekening PPK dan PPS, bahkan
jika nanti baru cair sampai masa habis kontrak maka honornya akan diberikan
secara rapel, tambahnya.
Sementara itu Anggota PPK Nganjuk, Yudho Harnanto SH.,
mendesak KPU Nganjuk segera mengurus problem keuangan itu untuk kepentingan
Pilgub ini, karena waktu kontrak kerjanya sudah mepet.
Menurut catatan, PPK dan PPS Nganjuk itu dikontrak mulai
bulan Maret hingga bulan Oktober mendatang.
Menurutnya, ini jangan sampai berlarut-larut karena akan
mempengaruhi kinerja KPU Nganjuk yang selama ini tergolong lancar dan baik.
Kebijakan anggaran dengan memberikan secara bertahap yang dilakukan oleh
tingkat provinsi sangat mengganggu kinerja PPK dan PPS.
Karena itu PPK dan PPS ingin meminta perhatian dan
kepedulian dari Pemprov Jawa Timur maupun KPU dalam penyuksesan Pilgub 2013. Yudha
mengingatkan dengan adanya keterlambatan ini secara tidak langsung membuat para
petugas PPK dan PPS tidak bergairah, meski hingga kini terus melakukan tugas
dan fungsinya. Keterambatan honor itu hingga lebaran nanti belum diberikan,
pasti para PPK dan PPS akan melakukan mogok kerja.
Ditemui terpisah, Warsito anggota PPK Lengkong menyatakan
keterlambatan apapun alasannya pihak KPU Nganjuk segera menutaskan persoalan
ini. “Harus diproses supaya segera cair, karena ini sangat berpengaruh bagi
mental dan kinerja para petugas PPK dan PPS,” katanya. (jk/rmb)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Honor Belum Cair, PPK dan PPS Pilgub Ancam Mogok"
Post a Comment