SMPN 2 Bojonegoro Sesalkan Penghapusan RSBI



BOJONEGORO, SMN - Tidak semua pihak bersuka cita atas pembatalan status rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)/sekolah bertaraf internasional (SBI). Salah satu yang menyesalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu adalah SMPN 2  Bojonegoro, Jawa Timur.

Meski keberadaan RSBI/SBI mengundang kontroversi, SMPN 2 Bojonegoro mengklaim, sekolah berstatus RSBI/SBI memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan sekolah non-RSBI. Di sekolah yang berlokasi di Jalan Dokter Wahidin Kota Bojonegoro ini, siswa  mendapatkan fasiitas ruang sekolah yang dilengkapi penyejuk udara (AC) serta menggunakan proyektor pada saat penyampaian materi pelajaran. Tidak hanya itu, siswa juga bisa mengakses internet sepuasnya karena sekolah menyediakan fasilitas wi-fi.
Selain fasilitas, SMPN 2 Bojonegoro juga menggunakan kurikulum pendidikan berbasis indikator kinerja kunci tambahan (IKKT) berstandar internasional. Karena itu, pihak SMPN 2 Bojonegoro pun menyesalkan pembatalan status RSBI/SBI mengingat berbagai kelebihan yang mereka miliki.
"Kecewa, setelah beberapa tahun memperjuangkan sekolah agar bisa memperoleh standar RSBI, lalu tiba-tiba dibubarkan begitu saja," ujar Iswati, salah seorang guru SMPN 2 Bojonegoro, Rabu (9/1/2013).
SMPN 2 Bojonegoro memang masih memungut biaya dari siswanya, yaitu Rp150 ribu per siswa setiap bulannya. Biaya tersebut dipergunakan untuk pemeliharaan fasilitas penunjang yang dimiliki sekolah.
Kepala SMPN 2 Bojonegoro Ali Fatikin mengaku sangat kecewa dengan dibubarkannya RSBI/SBI ini. "Sekolah RSBI masih merupakan konsep pendidikan yang paling baik saat ini," ujar Ali.
Dengan dihapuskannya sistem RSBI/SBI ini, maka fasilitas pendukung yang ada di sekolah RSBI kemungkinan besar juga akan ditiadakan mengingat pihak sekolah tidak lagi diperbolehkan memungut biaya kepada siswanya. (jk)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "SMPN 2 Bojonegoro Sesalkan Penghapusan RSBI"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA