Suara Media Nasional

KEDIRI, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri secara serentak menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 16 Desa di 8 Wilayah Kecamatan, Rabu (9/1). Suasana 16 Desa yang melaksanakan Pilkades diwarnai persaiangan yang ketat dari para calon dan juga benar-benar dimanfaatkan oleh warga dengan baik dalam memilih pemimpin wilayah dengan mengedepankan sistim Demokrasi.

Polisi, TNI dan Linmas sudah disebar kedesa desa untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung calon Kades dan mengamankan jalannya pesta Demokrasi pilkades .

Delapan Kecamatan yang melaksanakan Pilkades antara lain Kecamatan Pagu : Desa Wates, Bendo, dan Pagu, Kacamatan Kayen: Desa Semambung dan Mukuh, Kecamatan Plemahan : Desa Bogo, Mejono dan Mojoayu, Kecamatan Purwoasri : Desa Purwoasri, Muneng dan Dayu. Kecamatan Badas : Desa Sekoto dan Tunglur. Kecamatan Kepung : Desa Besowo, Kecamatan Banyakan : Desa Maron dan Kecamatan Ngadiluwih Desa Bangle.

Ditemui di Kantor Kecamatan Pagu, Drs. Basuki Suprianto mengatakan bahwa alasan diadakannya Pemilihan Kepala Desa secara serentak, dikarenakan SK Kepala Desa memang sudah selesai masa jabatannya secara bersamaan, disamping itu juga untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan botoh apabila banyak botoh yang dirugikan adalah calon.

Berdasarkan hasil pantauan dari Dinas Kominfo dibeberapa wilayah dan khususnya Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, proses Pilkades yang mempunyai 3953 Daftar Pemilih Tetap dan terdapat 7 calon Kepala Desa suasana pemilihan berjalan lancar dan tertib.

Mujiatun (39) selaku penduduk Desa Pagu yang mempunyai hak pilih berharap bahwa Kepala Desa yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan Desa dan menciptakan kondisi desa Pagu yang aman, damai dan makmur. (adv/hms/kan)