Nama Soeharto Diabadikan di UIN Maliki



MALANG, SMN - Mengharap agar para mahasiswa memiliki cita-cita tinggi saat menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang kembali menamakan nama gedungnya dengan nama presiden. Jika sebelumnya nama Soekarno, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Gedung Megawati sudah dipakai, kini giliran Gedung Soeharto di resmikan, Sabtu (12/1).

Kalau Gedung Soekarno merupakan gedung  rektorat, Abdurahman Wahid gedung perpustakaan, Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) diberi nama gedung BJ Habibie, Gedung Fakultas Sosial Gedung Megawati untuk Soeharto digunakan untuk gedung Student Center. Dalam peresmian nama Gedung Soeharto hadir anak kandungnya  Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto).
Rektor UIN Maliki, Imam Suprayogo menjelaskan sengaja memberi nama-nama gedung di UIN Maliki dengan nama-nama presiden untuk memberi inspirasi bagi para mahasiswa. Agar semua mahasiswa UIN memiliki cita-cita tinggi seperti orang-orang besar itu. “Sososk Soeharto adalah sosok presiden yang sangat dekat dengan rakyat, karena itu sangat pas gedung Student Center (SC) di UIN Maliki diberi nama Gedung Soeharto,” jelas Imam, Sabtu (12/1).
Tidak hanya untuk kegiatan mahasiswa, gedung Student Center UIN Maliki juga digunakan untuk kegiatan umum kemasyarakatan. Dengan begitu keberadaan gedung ini semakin banyak membawa kemaslahatan untuk umat. "Dari berbagai pertimbangan  itu kami mengambil nama Jenderal besar Soeharto untuk menjadi nama gedung ini," kata Imam.
Meski gedung SC sudah dibangun cukup lama, namun baru saat ini diberi nama Soeharto, itu tak lepas dari proses perizinan pemberian nama gedung. Sebab sebelum akhirnya boleh digunakan, UIN Maliki harus mendapat izin terlebih dahulu dari keluarga yang sudah diajukan sejak tahun lalu.
Titiek Soeharto mengaku sangat bersyukur sekali UIN bisa mengambil nama orang tuanya  untuk menjadi nama sebuah gedung. Dengan adanya nama ini membuktikan bahwa nama Soeharto memang sangat melekat dihati rakyat. "Terima kasih sudah mengabadikan nama bapak untuk gedung ini, ini berarti masih banyak menyukai bapak," tegas Titiek
Usai meresmikan gedung tersebut. Menurutnya, untuk memberikan izin penggunaan nama bapaknya, itu bukan hal yang mudah. Sebelum memberikan izin, ia harus melakukan seleksi dulu.
Titiek menambahkan, selain di UIN ini, juga banyak sekali yang mengajukan nama Soeharto untuk dijadikan nama jalan. "Semakin banyak yang minta izin, semakin banyak yang mencintai bapak. Pak Harto ini milik Bangsa Indonesia bukan milik pribadi," ucapnya. (jun/hum)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Nama Soeharto Diabadikan di UIN Maliki"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA