Setelah Telan 2 Pelancong, Pantai Papuma Jember Ditutup Sementara



Ratusan warga di dua dusun tersebut, sejak akhir pekan lalu dievakuasi ke lokasi aman di Dusun Curahrejo.
JEMBER, SMN - Setelah menelan jiwa dua orang pelancong, kawasan wisata pantai Papuma (Pasir Putih Malikan), Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya ditutup sementara hingga cuaca kembali normal. Para pelancong dilarang bermain di kawasan pantai. Larangan keras berlaku bagi pelancong yang ingin mandi di pantai.

"Untuk mencegah terulangnya pelancong terseret gelombang, maka kami melarang pelancong bermain di tepi pantai. Larangan keras bagi pelancong yang ingin mandi di tepian pantai," tandas Kapolsek Wuluhan, AKP Wardoyo Utomo, Senin (14/1).
Kedua pelancong yang tewas setelah ditelan gelombang Papuma, adalah, Ruminah (20), cleaning service RS Husada Utama Surabaya dan Puji Lestari seorang karyawan pabrik yang sama-sama tinggal di kendung RT 03/RW 03 Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo. Sedangkan Fifi Fatmala yang hilang ditelan gulungan ombak masih dicari.
Ketiga korban itu tercatat sebagai anggota rombongan wisata Karang Taruna Benowo, Kota Surabaya. Sebelum ditelan gelombang, Minggu (13/1), ketiga korban terlihat mandi di sisi timur Klenteng Pantai Papuma. Rombongan Karang Taruna berjumlah 58 orang. Rombongan itu dipimpin Wawan Setyabudi. Rombongan beriwisata ke Papuma menumpang bus PO Romeo Transport bernopol AA 1421 AK.
Sebelumnya, seorang pengunjung asal Pasuruan, Sukarno Hadi (30) juga tenggelam di laut selatan yakni Pantai Watu Ulo. Sopir bus PO Restu itu tertelan ombak Kamis (10/1). Lantaran masih berbahaya, selain menutup Papuma, polisi juga menutup kawasan wisata Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan yang berada di Kecamatan Ambulu.
Menurut Wardoyo, cuaca buruk dengan gelombang tinggi mulai teras sejak Sabtu (12/1) lalu. Ketinggian gelombang laut selatan mencapai 6 meter. Bahkan, muntahan air laut ada yang menerobos masuk ke rumah warga di Dusun Watu Ulo dan Dusun Payangan hingga ketinggian antara 30 cm.
"Warga tidak berani melewati jalanan karena khawatir ombak air laut menerjang. Ratusan warga di dua dusun tersebut, sejak akhir pekan lalu dievakuasi ke lokasi aman di Dusun Curahrejo," ujar dia.
Selain mengancam jiwa warga nelayan, hempasan gelombang tinggi pantai Watu Ulo merusak enam unit warung makan dan minim di kawasan wisata pantai itu. Gelombang tinggi juga merusak dua unit perahu penangkap ikan berupa jukung, tujuh unit perahu eder (perahu pemancing ikan) dan sebuah perahu mini trawl. "Kerugian ditaksir Rp 150 juta," pungkas Wardoyo. (dik)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Setelah Telan 2 Pelancong, Pantai Papuma Jember Ditutup Sementara"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA