Suara Media Nasional: Uang Pasien Puskesmas Menguap?

Uang Pasien Puskesmas Menguap?

Posted in |

Tulungagung, SMN - Satu hal yang perlu menjadi perhatian oleh pihak-pihak terkait, yaitu tentang adanya informasi dugaan menguapnya dana berobat yang dibayarkan para pasien waktu datang kepuskesmas untuk berobat, sebagai acuan ialah informasi yang berhasil dihimpun SMN kemarin(21/4) dari salah seorang narasumber yang erat dengan puskesmas-puskesmas diTulungagung, sebut saja GD(inisial)35th.

Dalam keteranganya kepada SMN, GD menjelaskan “dipuskesmas-puskesmas sering kali uang dari pasien yang datang berobat tidak keseluruhan dimasukan dan dicatat dalam buku daftar pasien, namun hanya beberapa saja yang dimasukan sedangkan yang lainya dikumpulkan dan dibagi oleh petugas yang sedang piket”. Namun GD enggan untuk menyebut puskesmas-puskesmas mana saja yang sering memanipulasi jumlah pasien yang datang untuk berobat, “saya tidak usah menyebut nama-nama puskesmas mana saja yang melakukan hal demikian itu mas, namun informasi semacam ini sudah tidak asing lagi dikalangan para pegawai dan petugas kesehatan, khususnya pegawai-pegawai yang bertugas dipuskesmas-puskesmas”.

Menurut GD semisal contoh ialah beberapa waktu lalu ada pasien laka lantas yang datang berobat disalah satu puskesmas, namun demikian uang pembayaran dari pasien tersebut tidak semuanya dimasukkan dalam daftar catatan, masih menurut GD itu merupakan salah satu celah dimana para pegawai puskesmas bisa mendapatkan ceperan (gaji buta), ”sering kali para petugas piket dipuskesmas memanipulasi data daftar pasien yang datang berobat, dimungkinkan hal ini agar mereka bisa mendapatkan uang tambahan selain gaji pokok yang mereka terima setiap bulan, satu contoh lagi seumpama dalam satu hari ada lima pasien yang datang untuk berobat, namun hanya dua atau tiga saja yang dimasukan daftar cataan, sisanya ya dibagi petugas yang piket”. ucapanya waktu memberikan informasi kepada SMN. Sampai berita ini turun SMN belum mendapatkan keterangan-keterangan lebih jauh dari pihak dan dinas terkait. (tim)