Suara Media Nasional: Pemkot Probolinggo Launching PPID

Pemkot Probolinggo Launching PPID

Posted in |

Probolinggo, SMN - Bertempat di Puri Manggla Bhakti lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo hari ini (24/4) Bagian Humas dan Protokol melaksanakan launcing Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang dibarengi dengan sosialisasi Undang Undang No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Hadir dalam acara tersebut seluruh MUSPIDA yang antara lain Wakil Wali Kota Probolinggo Drs.H .Bandyk Soetrisno, Komandan Kodim 0820 Letkol Inf. Alfi Sahri Lubis, Ketua DPRD Kota H. M. Sulaiman, Sekda Johny Hariyanto, Perwakilan PPID JATIM, Perwakilan Kinerja Usaid, dan para narasi dari Akademisi Unair, serta para undangan yang terdiri dari seluruh SKPD, Camat, Lurah, perwakilan Lsm, Wartawan, juga tokoh masyrakat.

Kabag Humas dan Protokol Gatot Wahyudi dalam laporannya menjelaskan bahwa acara tersebut dilaksanakan bertujuan agar para SKPD memahami betul tentang implementasi dan pelayanan PPID juga UU KIP.

Gatot juga melaporkan tentang para peserta yang sebanyak 200 orang dan sumber dananya , sehingga acara tersebut terselenggara, ditambahkan oleh Gatot tentang narasumber yang akan memberikan penjelasan apabila ada pertanyaan dari perserta. Perwakilan Kinerja Usaid Jakarta yang mendapat kehormatan pertama untuk memberikan sambutan yang intinya merangkum pentingnya PPID.

Wakil Walikota H. Badyk, dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut mengatakan bahwa di era globalisasi saat ini banyak perubahan dan perkembangan dalam Pemerintahan dan Pembangunan, maka dalam memberikan imformasi kepada perorangan , kelompok, atau Lsm, sudah diatur dalam UU NO 14 tahun 2008, dimana masyarakat bisa mengetahui tentang kebijakan kebijakan, keputusan pemerintah dan Bandyk juga mencontohkan beberapa hal yang diantaranya tentang APBD, tentang Perda, dan harapannya dengan diselenggarakannya acara ini semuanya dapat memahami mana yang boleh dan mana yang tidak boleh diinformasikan

Setelah acara secara resmi dibuka oleh Bandyk dilanjutkan dengan penandatangan pernyataan PPID oleh Wakil Walikota serta para pejabat terkait. Acara dilanjutkan dengan acara inti dengan pemaparan dari para Narasumber dan dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari para peserta namun tidak begitu banyak peserta yang bertanya kepada Narasi hanya ada dua orang yaitu pertanyaan dari kepala Bappeda dan kepala Pekerjaan Umum, yang kesemuanya secara jelas dijawab oleh para Narasi. (edy)