Suara Media Nasional: Kesenian Tradisional Jawa Tetap Eksis Sepanjang Jaman

Kesenian Tradisional Jawa Tetap Eksis Sepanjang Jaman

Posted in |

Ponorogo, SMN – Di tengah persaingan berbagai jenis musik ditanah air, lagu-lagu campursari ataupun gendhing ternyata masih mendapat tempat dihati masyarakat. Justru jenis musik ini lebih langgeng dan tidak terkesan basi meskipun harus dinyanyikan kapan saja. Menurut Sukoco pimpro dari Candies production, lagu-lagu Jawa mempunyai keunikan tersendiri meskipun lagu lama tapi tetap enak didengar dan dinyanyikan kapan saja. “Berbeda dengan lagu dangdut atau pop bila sudah ada lagu baru maka sudah terkesan ketinggalan namun untuk jenis musik campursari atau gendhing tetap enak didengarkan meskipun itu gendhing lama“, jelas Sukoco.

Karena hal inilah pihaknya bekerjasama dengan dhalang Pur kembali membuat album untuk jenis musik ini. Rekaman kali ini meliputi tayub, gendhing dan campursari. Dhalang Pur merupakan seorang seniman yang cukup tersohor di daerah Ngawi, Ponorogo dan sekitarnya. Lagu-lagu ciptaannya sempat booming di percaturan musik tradisional Jawa. Seperti gendhing Langit Mendhung Kutho Ngawi, Bumi Reyog Ponorogo dan Selingkuh sangat familier ditelinga masyarakat. Dia juga seorang seniman yang cukup kritis dan berani memasukkan unsur-unsur politik atau sosial dalam karyanya. “Sejauh ini sekitar limapuluhan lagu yang sudah saya ciptakan dan selama ini dianggap tabu bila kita memasukkan unsur politik dalam karya seni namun bagi saya berkarya seni itu bebas“, tutur dhalang Pur.

Seperti orek-orek pilkada hasil karyanya merupakan sindiran kepada pemerintah, saat masih berkampanye janji-janji yang muluk namun begitu sudah jadi lupa akan segalanya. Dibawah naungan sanggar Puri Kalangwan 19 Dhalang Pur terus berkarya, gendhing ciptaannya lebih didominasi oleh pengalaman pribadi yang menyentuh hati. Apapun latar belakang dari lahirnya sebuah karya sastra asal menghasilkan sesuatu kreasi seni yang indah pasti diterima di masyarakat. Perhatian dari pemerintah untuk terus melestarikan budaya adiluhung bangsa sangatlah diharapkan agar khasanah budaya asli bangsa ini tidak tergerus oleh budaya asing. (any)