Dinkes Ponorogo Diduga Salah Sosialisasi Jadi Resahkan Warga
Posted in |
Ponorogo, SMN - Penyakit menular dari
dulu sampai sekarang masih menjadikan momok masyarakat terutama masyarakat
pedesaan, masyarakat yang SDMNya rendah dan kurang mengerti bila diberikan
pemahaman dan pengertian bila
benar-benar tidak jelas dan dalam memberikan penjelasan dan pengertiannya akan
terjadi fatal akibatnya dan akan menjadikan resah warga masyarakat tersebut.
Di dusun Sepat
Desa Suru Kec. Soko Kab. Ponorogop diduga salah satu warganya terjangkit
penyakit menular (Diptery/radang tenggorokan).
Karena petugas dari Dinas
Kesehatan Ponorogo dan Tim Puskesmas Soko dr. Agung dkk pada waktu awal
memberikan sosialisasi ke masyarakat Dusun Sepat desa Suru di rumah kepala
Dusun Sepet yang berakibat menjadikan resah masyarakat tersebut. Mungkin dalam
penyampaiannya salah atau masyarakatnya yang kurang mengerti. Sampai-sampai
keluarga yang diduga terjangkit penyakit menular tersebut jadi terkucil bahkan
usahanya bengkel kendaraan terhenti total tidak ada yang datang memperbaiki di
bengkel tersebut.
Ironisnya lagi
pada waktu anaknya dirawat di rumah sakit dan sampai pulang di rumah tidak ada
yang jenguk sama sekali. Karena ketakutan apabila tertular penyakitnya.
Pada awal
sosialisasi di rumah Kasun Sepat desa Suru dihadiri ± 20 warga dan diberikan obat-obatan
sampai dewasa tanpa terkecuali. Setelah diminum dampak dan efek samping obat
tersebut bagi bayi panas dan mencret, bagi anak-anak mencret dan muntah, bagi
orang dewasa mencret dan pusing, akhirnya seketika itu juga dihentikan minum
dan Dinkes Ponorogo, katanya dampak dan efek sampingnya begitu dan sudah sesuai
protap dan aturannya. Namun dampak dari sosialisasi dan pemberian obat tersebut
sangat meresahkan warga dan ketakutan sekali.
Dengan
kejadian ketakutan dan keresahan warga masyarakat ini dari pihak Dinkes
Ponorogo belum ada tindakan dan solusi untuk menyelesaikan dan menetralkan
masalah ini.
Yang paling
menderita tertekan dan terkucil adalah keluarga korban sampai sekarang keadaan
dan kondisinya memprihatinkan baik segi moril maupun materiil padahal hasil uji
lab di Surabaya negatif. Namun pemberitaan penyakit menular keluarga korban
sangat merugikan korban sampai sekarang juga belum ada penyelesaiannya dan
solusinya untuk menyembalikan nama baik korban tersebut. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dinkes Ponorogo Diduga Salah Sosialisasi Jadi Resahkan Warga"
Post a Comment