Bantuan Senilai 100 Juta dari APBD I Tahun 2011 untuk Itik Petelur Diselewengkan
Posted in |
Lamongan, SMN - Bantuan pemerintah yang
tujuannya membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi lagi – lagi
diselewengkan. Terjadi di desa Gondang Lor Kec. Sugio Kab. Lamongan. Pemerintah
mengucurkan bantuan sebesar 100 Juta untuk Itik Petelur kepada kelompok
masyarakat (POKMAS ) yang diketuai oleh HL Puspito, ternyata diselewengkan
bahkan indikasi dikuasai sendiri, Awalnya HL Puspito mengajukan proposal yang
ditandatangani oleh Kepala Desa Gondang Lor Kec. Sugio Kab. Lamongan. Namun
setelah dana itu turun tidak pernah memberitahukan kepada Kepala Desa, Awal
April 2012 anggota LSM
(Lembaga
Swadaya Masyarakat) menelusuri keberadaaan bantuan tersebut ke desa Gondang Lor
yang diikuti wartawan SMN ternyata memang ada bantuan berupa Itik Petelur
setelah diklarifikasi ketempat tersebut tidak ketemu dengan Ketuanya hanya
ditemui oleh saudaranya.Dia mengaku bahwa Itik tersebut yang 500 ekor milik
suaminya seorang Guru sedengkan yang 300 ekor milik HL Puspito kemudian dia
menyebutkan harga per ekor Rp. 40.000,- maka disimpulkan bahwa bantuan yang
senilai 100 Juta hanya dibelanjakan 12 Juta saja.
Untuk saat ini
HL Puspito tidak pernah datang ke kandang yang bertempat di Desa Made dan mendirikan
Apotik 27 sehingga sulit untuk ditemui. Hal ini pertegas oleh pernyataan Kades
setempat, Beliau mengatakan bahwa selama ini warga yang menjadi anggota
kelompok yang diketuai HL Puspito tidak pernah merasa mendapatkan bantuan dia
bilang Itik tersebut milik sendiri untuk itu Kepala Desa berharap kepada
Pemerintah khususnya Dinas terkait untuk mengusut tuntas Dana Bantuan tersebut
dan kami sebagai perangkat siap untuk menjadi saksi apabila dibutuhkan. (Am)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bantuan Senilai 100 Juta dari APBD I Tahun 2011 untuk Itik Petelur Diselewengkan"
Post a Comment