Peringatan Hari Otonomi Daerah XVI


         Ngawi, SMN - Diam-diam, nampaknya provinsi Jawa Timur punya kiat yang strategis selama ini. Diantaranya mau menampung masukan, aspirasi, kritikan dari masyarakat maupun dari media. Sehingga Provinsi yang terdiri atas 29 Kabupaten dan 9 Kota ini meraih kinerja terbaik di tahun 2012 ini.
Gubernur Jatim, Soekarwo, dalam ulasannya seperti yang diberitakan suara merdeka, dalam jumpa pers bersama Mendagri, Gumawan Fauzi pada peringatan Hari Otonomi Daerah XVI di Hotel Borobudur Jakarta siang tadi (25/04).
“Kami selalu membuka ruang dialog dengan insane pers dan public, di Jatim kami punya Forum Bakda Jum’atan.Kami juga membuka ruang public di radio yang akhirnya bisa kita dapatkan gambaran serta penilaian riil dari public maupu pers atas kebijakan kita,” terang Gubernuryang biasa disapa Pakde Karwo itu.
Pakde Karwo juga menambahkan Bupati maupun Walikota se Jatim selalu komunikatif dan selalu berkoordinasi dengan Gubernur, juga selalu meningkatkan penguasaan aturan sehingga managemen pemerintah daerah bisa berjalan sesuai rel nya.
Selain Jawa Timur, hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri juga memberikan penghargaan terbaik bagi Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Dan prestasi Kabupaten yang masuk 10 besar terbaik adalah Sleman, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Jombang, Luwu Utara, Kulon Progo, Pacitan, Sukoharjo dan Bogor.
Sementara 10 besar kota yang mendapat penilaian kinerja terbaik meliputi Yogyakarta, Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi.
Menurut informasi seperti yang ditulis vivanews, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Johan menyatakan bahwa penilaian dilakukan oleh tim khusus yang melibatkan 10 instansi kementerian dan lembaga pemerintah.
Sementara itu menurut Wakil Presiden RI, Boediono, para pimpinan daerah yang mendapat penghargaan tersebut patut berbangga. Sistem reward and punishment untuk memotivasi kinerja yang lebih baik memang harus ada.
“Selamat kepada pemenang, kita bangga atas hasil kerja pimpinan dan pengelola daerah tadi. Ini adalah salah satu bentuk reward yang disampaikan pada daerah yang bisa mencapai prestasi. Penghargaan seperti ini sangat penting,” kata Boediono.
“Ada penilaian juga dari luar negeri bahwa otonomi daerah kita berjalan cukup baik. Tapi kalau mau jujur pada diri sendiri, sebenarnya banyak hal yang belum pas,” lanjut Boediono. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Peringatan Hari Otonomi Daerah XVI"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA