Pecah Pengurus Forkeslinmas Nganjuk
Posted in |
Nganjuk, SMN Merasa tidak ada kecocokan
pengurus Forkeslinmas pecah, masing-masing pengurus berjalan sesuai kehendak
hatinya. Forkeslinmas (Forum Kesatuan Lintas Masyarakat) semula bertujuan untuk
membela warga Nganjuk yang tanahnya terdampak jalan tol, seiring dengan
berjalannya waktu akirnya ada kerikil tajam yang mendera.
Zaenuri Korlap
Forkeslinmas mengatakan, ketua umum (Wito) sudah menyalahi aturan yang sudah
disepakati, saat ketua berangkat ke Jakarta beberapa waktu yang lalu, ketua
menerima uang saku dari pemerintah daerah sebesar 2.5 juta, pada hal sudah
disepakati kalau pengurus tidak di perbolehkan menerima uang dari siapa saja
apalagi dari pemerintah,
selain dari itu ketua juga mengambil uang kas sebesar 1.5 juta tanpa sepengetahuan pengurus yang lain. “Ketidak transparananlah yang membuat kami tidak percaya dengan ketua.
selain dari itu ketua juga mengambil uang kas sebesar 1.5 juta tanpa sepengetahuan pengurus yang lain. “Ketidak transparananlah yang membuat kami tidak percaya dengan ketua.
Yang lebih
parah kami pengurus dan anggota forus diarahkan kepada salah satu kandidat
calon bupati Nganjuk, apakah kami ini boneka dari ketua umum” imbuh Zaenuri
dengan nada keras.
Apalagi
sekarang Ketua umum (Wito) membuat ulah yang tidak bias kami toleransi,
alih-alih membantu anggota dengan memberikan dana pertolongan kepada anggota
yang membutuhkan, tetapi di belakangnya Wito meminta ganti berupa tanah yang
terdampak jalan tol akan di iris atau dipindah tangankan sesuai dengan besarnya
pinjaman uang tersebut, tanah anggota dihargai sama seperti harga tanah dari
P2T sebesar 80 ribu/meter.
Dengan kata
lain Wito sekarang sudah menjadi seorang blogger tanah,padahal Wito sudah tahu
aturan, kalau tanah terdampak jalan tol itu tidak boleh dipindah tangankan
kepada siapa saja, mengapa di bentuk forum kalau tidak bias memperjuangkan
harga yang lebih mahal dari penawaran P2T. Sementara itu Bambang Sekjen
Forkeslinmas mengatakan, kami akan mengembalikan fungsi forum seperti tujuan
semula, memperjuangkann harga tanah terdampak jalan tol sesuai dengan harga
yang sudah di putuskan oleh pemerintah pusat.
Kami bersama
rekan-rekan mengundurkan diri dari forumnya Wito, kami akan berjuang bersama
rekan-rekan yang sepaham dengan kami, masih banyak anggota yang mendukung
perjuangan kami, dari 16 desa, 9 desa mendukung kami untuk berjalan bersama
memperjuangkan harga jalan tol yang lebih tinggi.
Dikonfirmasi
via ponselnya ketua umum Wito membenarkan adanya dana pertolongan tersebut,”
tujuan kami untuk menyelamatkan anggota forum yang saat ini membutuhkan dana,
dari pada butuh uang sedikit saja harus menyerahkan tanahnya kepada P2T”
ujarnya, Kami tidak pecah, anggota kami masih utuh 16 desa, hanya beberapa
pengurus yang berseberangan dengan kami mengundurkan diri. (dto)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pecah Pengurus Forkeslinmas Nganjuk"
Post a Comment