Suara Media Nasional: Terminal Kota Batu di Nilai Kurang Memenuhi Syarat

Terminal Kota Batu di Nilai Kurang Memenuhi Syarat

Posted in |

Batu, SMN - Perkembangan Kota Batu dari tahun ke tahun rupanya semakin pesat , hal itu di tandai dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut dari tahun ke tahun terus meningkat dan bisa di lihat dari banyaknya kendaraan yang berlalu lalang, untuk mendukung perkembangan itu tentunya harus di imbangi sarana dan prasarana yang bagus, apalagi untuk sarana transportasi harus bisa mengimbangi arus wisatawan dari luar kota. Untuk itu keberadaan sebuah terminal tentunya akan menjadi prioritas utama yang harus di bangun agar bisa menunjang kelancaran tranportasi yang sangat aktif tersebut.

Keberadaan terminal yang bertype B saat ini sudah tidak relevan lagi dan dirasa kurang memenuhi syarat sehingga dengan semakin padatnya Mobil Penumpang Umum (MPU) dan Bus menjadikan kurang dapat tempat dalam melakukan translate antar kota. Rencananya Dishub akan memanage luasan 1 hektar tersebut dengan benar dan warung-warung yang berada di sebelah timur akan di bongkar , sehingga dapat meningkat daya tarik di terminal Kota Batu, Seperti yang di ungkapkan Kamim Utomo sebagai Kabid Peparkiran Kota Batu saat di temui Media ini di ruang kerjanya.

Kamim juga menjelaskan, sejak tahun 2009 Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Batu sudah mengajukan pembangunan terminal dari type B ke type C sehingga di harapkan mempelancar aktifitas translate antar daerah, bahkan pihaknya menyatakan sudah mengajukan site plane terminal lengkap dan dengan besaran anggaran 3 Milyar untuk program di tahun 2010, namun sampai tahun 2011 tidak ada realisasi karena pihak Pemkot masih terpusat terhadap pembangunan block office secara otomatis anggaran tidak ada.”Program ini di DPR dan Exekutif sudah di bahas namun terbentur dana untuk pemnagunan block office, dan jika di minta pengajuan lagi maka aka nada perubahan anggaran di karenakan harga-harga bahan bagunan sudah berubah” Tandasnya.

Masih menurut kamim , pihaknya tidak sekedar mengusulkan begitu saja akan tetapi hal itu juga atas pertimbangan konsultan. Program tersebut akan berjalan lancar dan terwujud jika kerjasama antara Dinas-Dinas terkait antara lain Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Kepolisian, MPU dan Masyarakat saling mendukung.

Begitu juga dengan para supir angkot maupun supir bus ikut mendesak agar pembangunan translate supaya bisa di realisasikan agar bisa menampung lebih banyak volume kendaraan, yang tentunya nanti akan menambah para penumpang.

Apalagi mengingat kemacetan di kota batu beberapa tahun ini semakin tak terbendung dan tak bisa di hindari lagi terutama saat hari-hari libur, jalan alternatife yang sudah di usulkan masih juga belum maksimal di gunakan oleh pengguna jalan dari arah kota Surabaya- Malang menuju Kota Batu sehingga arus tidak bisa terpecahkan dari karanglo yang melewati bumiaji sehingga dari arah pendem ke arah dau menumpuk di sepanjang jalan dadaprejo sampai alun-alun kota batu, maka dari itu beberapa warga mengusulkan adanya terminal bayangan agar ada di Bumiaji.(Az)