Warga Keluhkan Proses Pencairan Dana Bencana yang Tidak Jelas


Kandang ayam yang rusak
Dana Bantuan Bencana Tahun 2010 Untuk Warga Tidak Cair, Kesbangpolinmas Tutup Mata? 
Kediri, SMN
Bencana alam puting beliung yang menimpa Kabupaten Kediri pada beberapa bulan, sekitar bulan juni pada tahun 2010. Pada bencana alam tersebut  melanda desa Punjul dan desa Kewedusan di Kecamatan Plosoklaten, dan terparah melanda desa Punjul karena ada rumah dan beberapa kandang ayam milik warga yang porak poranda.
Tercatat ada satu rumah milik warga yang rusak yaitu rumah milik Susangko, sedangkan kandang ayam yang porak poranda antara lain milik Suharto, Nurrofik, Agus Supriadi dan Amin yang memiliki dua kandang kandang ayam.
Rumah Susangko yang rusak karena tertimpa pohon besar di belakang rumahnya, menurut warga yang tertimpa angin puting beliung tersebut semua kerusakan sudah di laporkan ke pihak desa, dan dari pihak desa Punjul sudah menindaklanjuti dengan melaporkan ke Pemkab Kediri.
Sedangkan dari  Pemerintah Kabupaten Kediri satker yang menanggani bencana alam adalah kantor Bakesbangpolinmas (Badan Kesatuan Bangsa politik dan perlindungan masyarakat), masih menurut warga kepada koran ini pada waktu itu pihak Bakesbanglinmas telah mendatangi  mendata semua kerusakan yang di derita warga baik rumah maupun kandang ayam.
Pohon ambruk
"Kandang dan rumah yang rusak sudah di data dan di foto oleh orang yang katanya dari Bankesbanglinmas, waktu itu yang datang katanya ada namaya pak Ilham dan anak buahnya" terang warga yang enggan namanya di korankan.
Namun menurut warga sampai sekarang sejak bencana terjadi bantuan tersebut belum juga turun, karena lelah menunggu dan bantuan yang di janjikan oleh Pemkab tidak kunjung cair akhirnya warga dan pihak desa Punjul berinisiatif membantu keluarga Susangko bersama sama bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak tertimpa pohon tersebut.
Sementara itu Kepala  Bakesbangpolinmas Ruslan Effendi saat di konfirmasi terkait hal tersebut tidak berada di tempat,"Bapak keluar kota" kata seorang penjaga yang berjaga di depan ruangan Ruslan Effendi.
Menurut sumber dari koran ini yang berasal dari staf dalam Bakesbangpolinmas proses pencairan dana bencana sudah di lakukan, namun penyerahannya kepada warga yang tertimpa bencana menunggu sampai jadwal Bupati longgar,"Tunggu jadwal Bupati dan akan di serahkan bersama korban bencana lain yang ada di wilayah Kabupaten Kediri di pendopo, rencananya bulan ini" Pungkas sumber tersebut.
Namun menurut Kabag Humas dan Protokuler Pemkab Kediri Edhi Purwanto saat di konfirmasi terkait belum cairnya dana bantuan bencana, di sela sela mendampingi Bupati kediri dr Haryanti di acara pelantikan kepala desa Ngadiluwih, mengatakan bahwa dana bantuan tersebut masih dalam pembahasan di satker yang bersangkutan. Sementara itu dari baik dari Pemerintah desa Punjul maupun warga mengaku belum tahu kalau mendapat bantuan dari Pemkab Kediri. (c@hyo)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Warga Keluhkan Proses Pencairan Dana Bencana yang Tidak Jelas"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA