Geliat Percaloan di Imigrasi Waru


Surabaya, SMN
Maraknya semangat penghapusan percaloan di Indonesia didengungkan di berbagai lini, mulai jajaran Satlantas, Dinas Kependudukan, Imigrasi dan lainnya. Ada upaya dari pemerintah untuk menekan angka KKN seminimal mungkin, yang diharapkan himbauan ini tidak menjadi slogan semata.
Namun kenyataan di lapangan, percaloan masih memiliki ruang tersendiri pada tiap-tiap pintu di dinas-dinas terkait.
Slogan himbauan untuk menghindari praktik percaloan bias kita dapati di kantor Imigrasi Waru. Bahkan, syarat-syarat kepengurusan paspor dan besarnya kisaran biaya yang dikeluarkan telah dipublikasikan pada tempat yang bisa diketahui oleh setiap pengunjung di kantor Imigrasi Waru.
Dengan jelas masyarakat tahu bahwa biaya kepengurusan paspor sebesar Rp. 225.000,-. Namun masih ada saja mereka yang membayar lebih dari jumlah yang ditentukan. Bahkan angkanya lebih dari 2 kali lipat dari harga yang ditentukan. Tentunya ini berlaku bagi mereka yang menggunakan jasa ‘calo’ atau yang lebih halus disebut ‘Biro Jasa’.
PT. GOSEPA (Tours & Travel) adalah salah satu pelaku dari sekian banyak pelaku Biro Jasa kepengurusan Paspor di Imigrasi Waru. Tarif kepengurusan Paspor melalui Biro Jasa ini tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar Rp 650.000,- untuk tiap paspor.
Selisih dari biaya yang diberlakukan oleh Imigrasi adalah sebesar Rp 395.000,- dan ini merupakan ongkos yang harus dibayar jika mereka menggunakan jasa dari Agen Tours & Travel yang beralamat di Jl. Raya Ngagel 213-II, Surabaya.
Menganggapi hal ini Imigrasi Waru melalui Kepala Humasnya sempat tidak percaya. “Itu angka yang tidak wajar, normalnya ya, ngambil selisih Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,- lha.” Jelasnya. Pria yang murah senyum ini, menyayangkan sokap masyarakat yang masih saja memberi kesempatan untuk praktik percaloan tumbuh di lingkup Imigrasi Waru.
Menyikapi selisih tersebut di atas PT. GOSEPA (Tours & Travel) melalui Managernya menolak dengan keras bahwa jumlah tersebut masuk sebagai laba perusahaan. “Kami hanya mengambil keuntungan sebesar Rp 25.000,- dari tiap pengurusan paspor. Selebihnya, ya, untuk biaya kepengurusan lain-lain di kantor Imigrasi terkait. Perusahaan kami besar bukan dari laba pengurusan paspor.” Jelasnya. (SR)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Geliat Percaloan di Imigrasi Waru"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA