Suara Media Nasional

Surabaya, SMN

Pada hari Senin, (03/01) sekitar pukul 14.00 SY alias Ambon warga dukuh Kupang, Surabaya, dibawa ke Mapolsek Sukomanunggal Surabaya untuk dimintai keterangan.

Menurut informasi yang didapat petugas di lapangan, Ambon yang dulunya pernah menjadi bandar togel sekarang kembali menekuni profesi lamanya. Dugaan itu diperkuat dari sms yang masuk untuk memasang nomor togel ke handphone pria yang sehari-harinya beraktifitas sebagai pedagang bensin eceran di Raya Dukuh Kupang Barat tersebut.

Dalam proses interogasinya di Mapolsek Sukomanunggal, Ambon bersikeras menolak dirinya diduga aktif kembali sebagai Bandar togel. Dirinya mengaku sudah lama berhenti menjadi Bandar togel karena dirinya takut untuk berurusan dengan pihak yang berwajib.

“Saya sudah tidak lagi menekuni dunia toto gelap mas, baik itu ikut nombok sekalipun. Takut, kalau harus berurusan dengan hukum. Saya nggak mau anak-istri sengsara karena ulah saya.” Jelasnya, ketika dikonfirmasi usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek.

Mengenai sms yang masuk untuk memasang nomor togel ke handphonenya, dia menandaskan, bahwa dia tidak mengerti apa maksudnya dan sms tersebut masuk ketika petugas kepolisian datang di kios bensinnya.

Karena tidak adanya bukti yang bisa dipergunakan untuk menetapkan SY alias Ambon sebagai Bandar togel, maka pihak Kepolisian Sektor Sukomanunggal melepaskannya kembali pada esok paginya, hari Selasa, (04/01).

“Sesuai prosedur, Ambon kami bebaskan. Karena dalam pemeriksaan tidak didapat bukti yang cukup untuk menjerat Ambon sebagai tesangka.” Terang Kapolsekta Sukomanunggal, Kompol M. Baderi, SIK. (din)