Bupati Probolinggo Meninjau Lokasi Banjir Bandang


Bupati Probolinggo saat meninjau
lokasi banjir bandang
Probolinggo, SMN
Tepatnya pada hari Kamis (06/01) hujan disertai petir mengguyur wilayah Probolinggo khususnya daerah ngadisari sukapura Kabupaten Probolinggo. Belum hilang kesusahan masyarakat akibat aktifnya Gunung Bromo di awal tahun ini kembali bencana datang dengan tiba-tiba yaitu banjir bandang yang melanda di berapa kecamatan di kabupaten Probolinggo ini, tepatnya tgl 5 januari 2011 hari rabu yang mengakibatkan banyak kerugian.
Terutama di kecamatan kuripan, wonomerto, bantaran dan sumberasih. Puluhan rumah hancur bahkan tinggal pondasinya, ternak hilang, hingga rusaknya sawah ladang masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir bandang tersebut. Di kecamatan kuripan dusun krajan desa wringin anom ini sekitar 20 rumah rusak berat, 44 rumah rusak ringan dan dua ekor sapi, tiga ekor kambing hanyut. Ini akibat luapan sungai paser. Banjir ini juga memporak-porandakan dusun dawuan, desa patalan, kecamatan wonomerto, disamping menghacurkan rumah warga juga menghanyutkan sekitar 20 rumah menghancurkan dam dawuan, jembatan penghubung desa patalan dengan desa menyono kecamatan kuripan. Dam ini jebol akibat di gerus arus air yang sangat keras sekitar selama setengah jam.
Akibat banjir bandang
Menurut catatan BPBD (Badan Penggulangan Bencana Daerah) kabupaten Probolinggo banjir bandang ini juga merobohkan pagar madrasah di desa keramat agung, kecamatan bantaran. Kemudian dam laksokan dan dua jembatansemi permanent di desa legundi juga jebol dan hanyut terbawa derasnya air.
Sedangkan di desa pesisir, kecamatan sumberasih  dicatat kurang lebih ada 844 KK rumahnya di penuhi tumpukan lumpur dan pasir setinggi 30cm hingga 1,5m lalu sawah seluas kurang lebih 20 hektar rusak dan tergenang air dan lumpur. Disana sumur mati sekitar 10 hektar sawah juga kena dampaknya, meski tidak separah desa pesisir kata camat sumberasih, slamet riyadi. Meskipun banjir telah banyak menimbulkan kerusakan dan kerugian harta benda masih tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa  dan itu disebabkan warga di sepanjang sisi alirang sungai sudah mengantisipasi dan mengungsi ketempat yang aman sebelum datangnya banjir bandang itu.
Akibat banjir bandang
Sumber yang menerangkan kalau akan terjadi banjir itu datangnya dari sms yang menerangkan kalau disekitar sukapura terjadi lebat maka supaya warga disenjang aliran sungai paser agar menghindar dan mengungsi ketempat yang lebih tinggi” kata seorang warga dusun krajan, desa wringin anam, kecamatan kuripan. Setelah sesaat warga menanggapi peringatan sms itu sekitar pukul 15.00 WIB banjir menerjang rumah mereka dan diperkirakan air bah yang meluap itu sekitar 30 menit itu sudah cukup untuk memporak-porandakan wilayah yang dilaluinya.
Setelah banjir berlalu yang tertinggal kini tepatnya di dusun krjan berantakan material pasir dan lumpur menggenangi rumah warga dan juga kayu-kayu berserakan, rumah jebol bahkan ada yang roboh. Lain dengan dusun dawuan, desa patalan ini terlihat lebih bersih dari sampah dan itu disebabkan rumah-rumah disisi selatan kali pesisi/kali pasernyaris rata dengan tanah dan yang tersisa hanya pondasinya saja. Sementara bupati probolinggo hasan aminudin berkunjung ke lokasi pertama yaitu desa wringin anom kemudian ke desa patalan dan terakhir di desa pesisir. Dalam peninjauan itu bupati juga di dampingi oleh kepala bagian KOMINFO Sentot, kepala BPBD Mashuri dan kepala KESBANG LINMAS Suparwiyono. ”Untuk mengenventarisir kerusakan akibat banjir” kata bpati hasan. Menurut pula penyelamatan manusia tetap menjadi prioritas utama pemkab dalam menanggulangi bencana ini.
Kerna pemkab akan segera mendirikan dapur umum pos-pos kesehatan untuk memenuhi kebutuhan warga pasca banjir bandang tersebut. “semua alat-alat dan materialnya akan di suplay oleh pemerintah kabupaten”. Sementara itu pihak terkait langsung turun ke lokasi guna membantu korban banjir. Seperti PMI (Palang Merah Indonesia) dan Dinas Kesehatan (DINKES) setempa. Selain kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa material pasca banjir PMI juga menyediakan nasi bungkus gratis untuk warga dan relawan.
Sedangkan dinas kesehatan juga langsung membuka posko kesehatan gratis di kelurahan kedunggaleng. Itu semua untuk mengantisipasi kemungkinan warga akan terserang penyakit. Biasanya pasca banjir inilah yang harus di antisipasi sebab penyakit akan muncul seperti gatal-gatal, muntahber”  jelas kadinkes Dr Budi Poerwodadi. Sementara juga warga di instrusikan agar supaya tidak memanfaatkan air dari sumber terlebih dahulu. Tapi agar memanfaatkan air kemasan atau air dari bantuan pemerintah. “Ini bisa mencegah warga tidak terserang penyakit” lanjut Budi.
Data kerusakan akibat banjir bandang yaitu untuk Desa wringin anom, kuripan ada sekitar 20 rumah rusak berat, 44 rumah rusak ringan, 2 sapi hanyut, 2 kambing hanyut. Untuk Kecamatan bantaran pagar tembok madrasah roboh di desa Kramat agung, dam laksakan di Desa Legundi hanyut, dua jembatan sempi permanen di desa legundi hanyut. Untuk Desa patalan, Wonomerto ada 20 rumah hanyut / rata dengan tanah, 7 sapi hanyut, 2 motor hanyut, sawah seluas ± 10 hektar terendam, jembatan penghubung patalan-menyono rusak dan dam dawuhan jebol. Sedangkan Kecamatan sumberasih di dua desa yaitu Desa Pesisir ada 844 KK rumahnya terendam lumpur dan pasir hingga 1 meter, tersebar di 10 RT dari RT 5 s/d RT 15 dan sawah seluas ± 20 hektar terendam. Untuk Desa Sumur Mati ada10,2 hektar sawah juga terendam. (sumber BPBD Kab. probolinggo)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Probolinggo Meninjau Lokasi Banjir Bandang"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA