Sarasehan Sehari PAUD Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pinggiran


Pelaksanaan sarasehan sehari PAUD
Jombang, SMN
Sabtu (8/1) pagi, Forum PAUD Kab.Jombang menggelar Sarasehan Sehari PAUD dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat khusunya di daerah pinggiran. Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua Forum PAUD Jombang, Hj.Wiwik Nuriyati Suyanto tersebut sedikitnya mengundang sekitar 300 guru PAUD yang tersebar di 3 kecamatan di utara Brantas yakni Kecamatan Plandaan, Ngusikan dan Kabuh.

Hj.Wiwik Nuryati yang akrab dipanggil Bu Yanto ini dalam sambutannya menekankan kepada para guru PAUD yang hadir untuk bersama-sama meningkatkan dan memajukan masyarakat. “Ibu-ibu guru yang hadir disini mengemban tugas yang sangat mulia, saya sangat berharap Ibu-ibu dapat membantu Pemkab Jombang dalam ikut memajukan masyarakat, karena hari ini Sabtu Legi, hari yang sangat baik untuk mulai menggiatkan pendidikan anak di usia dini.” tegasnya.
Masih menurut Wiwik Nuriyati, jika digambarkan tugas dan peran para guru PAUD sama halnya dengan tugas mulia yang diemban Raden Ajeng Kartini. “Saya harap muncul Kartini-kartini baru dari para guru PAUD yang selama ini telah mengabdikan diri untuk pendidikan, jadi seperti filosofi habis gelap terbitlah terang, semoga dunia PAUD juga demikian” tambah Wiwik yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Jombang ini.
Dalam sarasehan yang digelar mulai pukul 07.30 s/d 16.30 tersebut diundang 3 pembicara sekaligus yakni Kasi PAUD Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, Drs.Totok Isnanto,Msi, Umi Hidayati,MPd dari Universitas Negeri Malang dan Halim Lubis,Psi Ketua Harian PAUD Kab.Jombang. Drs.Totok Isnanto yang kerap berkunjung ke Jombang memberikan paparan tentang bagaimana mendidik dan membina anak usia dini dengan benar. “Awalnya saya tidak tahu bagaimana mendidik anak usia dini, dan selama ini ternyata cara mendidik saya salah, nah untuk itu mari kita mengkaji lebih jauh tentang hal ini” tegasnya.
Menurut Totok, anak usia dini atau usia 0 – 6 tahun, akan lebih baik jika banyak dilatih tentang gerakan tubuh, dengan banyak bergerak anak dapat lebih aktif dan cerdas. “Memang lebih bagus dengan banyak bermain dan bergerak daripada pegang buku dan pensil, dan para orang tua harus punya waktu untuk itu, kita ambil contoh Bill Clinton saat menjadi Gubernur dia masih menyempatkan diri untuk membacakan serial dongeng untuk anaknya, pada saat itu dia menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Propinsi Florida” ungkap Totok disambut meriah undangan yang hadir.
Lebih jauh Totok memaparkan bahwa berbagai pengalaman buruk yang dialami seorang anak semasa kecil akan terbawa hingga ia dewasa. “Itu yang harus Ibu-ibu perhatikan, karena akan menyisakan trauma yang dibawa sampai tua, teman saya yang jadi dosen kalau lihat balon langsung mual karena dulu waktu kecil pernah kaget letusan balon” kata Totok.
Kasi PAUD Dinas Pendidikan Propinsi Jatim ini juga menyampaikan kebutuhan pokok anak usia dini yakni gizi dan pemeliharaan kesehatan, kasih sayang dan rasa aman, serta rangsangan sosial. 3 kebutuhan pokok tersebut sangat dibutuhkan. Menurut Undang-undang anak usia dini ditetapkan mulai usia 0-6 tahun, namun menurut pakar pendidikan Amerika, usia dini dihitung mulai 0-8 tahun. (Puji)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Sarasehan Sehari PAUD Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pinggiran"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA