Rotasi 7 Pejabat Eselon II, III dan Pejabat Fungsional Kabupaten Probolinggo oleh Bupati
Posted in |
PROBOLINGGO, SMN - Sedikitnya 7 (tujuh)
orang pejabat eselon II, III dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Probolinggo, Senin (11/3) malam dilantik dan diambil sumpahnya oleh
Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE di Pendopo Kabupaten
Probolinggo. Meskipun sempat diguyur hujan, tetapi prosesi pelantikan dan
pengambilan sumpah tersebut dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Mutasi ini
dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi, Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moh. Nawi, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD dan
Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Hadir pula Ketua TP. PKK
Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua TP. PKK
Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi beserta segenap pengurus.
Pejabat
struktural yang menjalani mutasi terdiri dari 4 orang pejabat eselon II dan 1
orang pejabat eselon III. Disamping itu, dilakukan pula pengukuhan 2 orang
Kepala SMA. Serah terima jabatan diwakili oleh dr. Shodiq Tjahjono sebagai
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dan dr.
Anang Budi Yoelijanto sebagai Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Selain itu
juga ada Hadi Prayitno sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo, Erlin
Setiawati sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan
drg. Kamaliyah Tjipluk Lestari sebagai Direktur RSUD Tongas. Dalam kesempatan
tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas yang secara simbolis
dilakukan oleh Hadi Prayitno.
Bupati
Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE dalam sambutannya mengatakan mutasi
adalah hal yang rutin sebagai pembinaan karir pegawai dalam rangka menggerakkan
jalannya roda pemerintahan, meningkatkan pelaksanaan pembangunan serta
pelayanan kepada masyarakat.
“Apapun dan
dimanapun tugas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada
seluruh pegawai merupakan amanat yang harus disyukuri serta berprasangka baik dimanapun
ditugaskan,” ujar Bupati Tantri.
Menurut Bupati
Tantri, tugas-tugas ke depan akan semakin komplek seiring dengan dinamika yang
berkembang dalam masyarakat, maka PNS sebagai abdi Negara harus mampu
mengantisipasi hal tersebut sekaligus mampu mensejahterakan masyarakat
Kabupaten Probolinggo.
“Segera
lakukan konsolidasi dengan setiap personil pegawai yang ada di SKPD
masing-masing. Segera pelajari dan pahami tupoksi serta peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan bidang yang diamanatkan agar perubahan
komposisi jabatan ini akan semakin meningkatkan kinerja bahkan diharapkan lebih
dapat meningkatkan semangat kerja para pegawai di lingkungan kerja
masing-masing,” pinta Bupati Tantri.
Lebih lanjut
Bupati Tantri juga meminta agar seluruh pejabat untuk selalu mengembangkan
keahlian, kompetensi dan seni kepemimpinan sehingga bisa mengoptimalkan potensi
sumber daya manusia di SKPD untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
“Dorong dan
bimbinglah setiap staf agar bisa mengembangkan kemampuan dalam melaksanakan
kerja secara optimal. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga setiap
pegawai merasa nyaman bekerja dibawah pimpinan saudara. Ingatlah bahwa
keberhasilan dan kesuksesan kerja seorang atasan hanya bisa diraih dengan
adanya dukungan penuh dari para staf,” lanjut Bupati Tantri.
Disamping itu,
Bupati Tantri juga menegaskan tentang pentingnya disiplin dalam segala hal,
baik disiplin waktu maupun disiplin dalam melaksanakan tugas. “Disiplin ini
wajib hukumnya dilakukan oleh seluruh pejabat dan menjadi contoh bagi anak buah
di lingkungan kerjanya masing-masing,” tegas Bupati Tantri.
Kepada Kepala
SMA Bupati Tantri meminta agar selalu berbaik sangka atas amanat yang telah
diberikan. Sebab inilah konsekuensi yang harus dijalani sebagai pilihan hidup
menjadi PNS. Profesionalisme wajib ditingkatkan bagi PNS, sehingga rakyat
betul-betul diayomi secara professional oleh abdi Negara.
“Pemerintah
Kabupaten Probolinggo akan terus melakukan sidak ke beberapa lembaga pendidikan
hingga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Hasil sidak tersebut nantinya
akan diinventarisir dan dicatat lembaga pendidikan mana yang kekurangan dan
kelebihan guru. Sehingga kami dapat mengambil langkah untuk mengisi kekosongan
dan mengurangi kelebihan guru tersebut,” pungkas Bupati Tantri.
Yang menarik dalam
acara tersebut adalah pelaksanaannya dilakukan malam hari , yang sebelumnya belum
pernah mutasi dilakukan malam hari dan juga para pejabat yang dilantik untuk menandatangani
Fakta Intregritas yang dalam acara yang sama sebelumnya belum ada dan Fakta intregritas
tersebut yang terdiri dari beberapa item yang wajib hukumnya untuk dipatuhi.
(edy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Rotasi 7 Pejabat Eselon II, III dan Pejabat Fungsional Kabupaten Probolinggo oleh Bupati "
Post a Comment