Suara Media Nasional: Pemkab Badung Tetap Perhatikan Kualifikasi Guru

Pemkab Badung Tetap Perhatikan Kualifikasi Guru

Posted in |

BADUNG, SMN - Sebelum akhirnya dihapus MK, pada sekolah dengan status RSBI terdapat kualifikasi yang harus ditempuh dan dipenuhi termasuk oleh para guru. Diantaranya kualifikasi pendidikan guru, minimal sarjana strata dua (S2), sekurangnya 30% dari jumlah guru yang ada atau dimiliki sekolah berstatus itu. RSBI dihapus, masih berlakukah ketentuan itu?

Menurut I Nyoman Suardana, Kabid Tenaga Kependidikan Disdikpora Kabupaten Badung, kualifikasi guru akan tetap dijalankan di Badung. Mengingat kualifikasi itu, terlepas dari ada dan tidaknya RSBI, merupakan factor penunjang kemajuan. Merupakan daya ukur kemampuan atau potensi yang dimiliki tanaga pendidik yang diamanatkan dalam memajukan pendidikan itu sendiri.

“Memotivasi para guru untuk terus mengembangkan kemampuan didiknya, akan tetap diupayakan Pemkab Badung. Bahkan sekarang pun telah diprogramkan,” ujar Suardana, seizin kepala dinas, dikantornya.

Upaya itu, lanjut Suardana, akan direalisasi dalam bentuk pemberian dana pendidikan semacam bea siswa. Setiap guru yang akan melanjutkan pendidikan sarjananya, menuju S2 dan S3, akan mendapatkan bantuan dana dari APBD Badung. Besarannya disesuaikan dengan program pendidikan yang akan dijalankan guru bersangkutan.

“Bagi guru yang akan melanjutkan pendidikan ke-S2, akan mendapat dana pendidikan sebesar 3,5 juta Rupiah. Itu pertahun dari APBD Badung. Ditambah dengan bantuan yang juga dialokasi dari APBD provinsi,” kata Suardana.

Sementara dari guru S2 yang akan melanjutkan pendidikan ke S3, diakui Suardana, program bantuan ditangani oleh BKD Badung. Alias tidak ditangani oleh pihaknya, dalam hal ini Bidang Tenaga Kependidikan Disdikpora Kabupaten Badung, seperti penanganan yang telah dan akan kembali dilakukan pada program bea siswa guru menuju S2.

“Infonya, anggaran pendidikan guru dari S2 menuju S3, mendapat bantuan sebesar 15 juta Rupiah dari APBD provinsi dan 10 juta Rupiah dari APBD Badung. Nama programnya, BKK. Namun untuk lebih jelasnya, silahkan Tanya BKD,” pungkas Suardana, begitu. (Mwn)