Suara Media Nasional

PONOROGO, SMN - Partai Golkar Kabupaten Ponorogo akan memberi dukungan serius kepada calon anggota legislatif perempuan. Dukungan perlu diberikan tidak sekadar karena desakan aturan, tetapi benar-benar karena peran perempuan dalam politik dianggap signifikan. Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Ponorogo, Hj. Yuni Widyaningsih, di Ponorogo.

Menurut wanita yang akrab dipanggil Ida tersebut, masih banyak parpol yang belum menganggap perempuan memilikiperan signifikan dalam politik. “Afirmasi atas caleg perempuan itu masih sebatas memenuhi ketentuan undang-undang dan segan kepada KPU, belum substansial.

Lebih lanjut Ida juga mengatakan, peran perempuan di legislatif harus diapresiasi positif, karena banyak perqaturan perundang-undangan yang secara langsung dan tidak langsung berkaitan dengan perempuan. “Golkar setuju dengan ketentuan yang ditetapkan KPU tentang keterwakilan perempuan sebesar 30 persen”, tambahnya.

Sementara polaitisi dari PAN (Partai Amanat Nasional) Ponorogo, Hj. Eni Yuliani Latif, terkait penyusunan caleg sudah merampungkan 90 persen daftar caleg sementara (DSCS) untuk Pemilu 2014. Masing-masing menomorsatukan kader partai, meski juga membuka peluang merekrut tokoh-tokoh masyarakat. “70 persen dari DSCS PAN merupakan kader partai, sementara 30 persen dari tokoh masyarakat. Dan kami berharap peran KPU mendukung caleg perempuan tidak hanya dalam tataran administratif. Jika parpol tidak memenuhi syarat keterwakilan perempuan 30 persen sebagai syarat di satu daerah pemilihan, maka parpol tersebut tidak bisa ikut pemilu di daerah pemilihan tersebut. Semoga KPU bisa menegakkan aturannya”, katanya. (Aban)