Kepri Minimalkan Kebocoran Soal UN



KEPRI, SMN - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan aparat kepolisian meminimalkan kebocoran soal Ujian Nasional (UN). "Kebocoran mungkin tidak akan terjadi karena persiapan sudah sangat ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustofa di Batam, Senin (11/3/2013).

Ia mengatakan aparat kepolisian dilibatkan mulai dari percetakan soal di Jakarta, distribusi ke daerah hingga penyerahan ke masing-masing sekolah. Soal UN untuk SMP hingga SMA dikawal ketat.
Pemprov Kepri juga berulang kali merapatkan hal itu dengan pemerintah pusat, untuk mengantisipasi kebocoran soal. "Kami sudah dua kali pertemuan dengan pusat," kata dia. Soal akan didistribusikan hingga satu hari menjelang Ujian. Pengiriman soal berbeda-beda tergantung jauh dekatnya wilayah ujian, mengingat Kepri adalah kepulauan.
Pelaksanaan ujian pun berbeda dari tahun sebelumnya. Pada UN kali ini, terdapat 20 soal yang berbeda di setiap ruangan untuk meminimalkan kecurangan antar siswa. Sampai saat ini, pemerintah terus memberikan pemantapan agar siswa siap menghadapi UN, April mendatang. UN dilaksanakan serentak 15-20 April untuk tingkat SMA se-derajat dan 22-25 April tingkat SMP.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan UN, seluruhnya harus dilakukan dengan tertib ujian, mulai dari pendataan, sosialisasi pelaksanaan dan pengawasan hingga pengamanan dokumen dan laporan. UN di Kepri diikuti 60.092 siswa SD hingga SMA dengan rincian 10.827 SMA, 20.746 SMP dan 5865 SMK. (ind)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kepri Minimalkan Kebocoran Soal UN"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA