Hanura Menyeberang ke SMS Jilid II
Posted in |
MAGETAN, SMN – Dukungan pasangan
Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo-Toto) tanggal satu persatu. Partai Hanura yang
awalnya mendukung pasangan nomor urut 3 itu memilih menyeberang ke calon
incumbent Sumantri-Samsi (SMS Jilid II). Ketua DPC Partai Hanura Magetan Deden
Drajat kemarin (1/3) mengaku kecewa lantaran sudah ditelikung Djowo-Toto.
‘’Kami bukan anak kecil yang dengan seenaknya dipermainkan. Kami ingin
menunjukkan kekuatan riil dimiliki Hanura,’’ terang Deden kepada Jawa Pos Radar
Magetan, kemarin.
Deden menegaskan, Djoko Prabowo jauh-jauh hari sebelum mencalonkan
diri sudah menjalin kesepahaman dengan Hanura dan partai poros bawah (PKNU,
Gerindra, PPP, PKS, dan PKNU). Enam partai itu bersepakat mengusung Djowo yang
akan diduetkan dengan Eko Prasetyo, ketua Parade Nusantara Magetan. Namun,
pencalonan itu akhirnya kandas lantaran manuver Djowo mencari dukungan ke
partai lain. ‘’Kami sebenarnya menghargai Djowo. Hanya saja, komunikasi tidak
berjalan pasca deklarasi pasangan Djowo-Toto,’’ jelasnya.
Sebaliknya, imbuh Deden, komunikasi dengan calon incumbent terjalin
harmonis sejak dua pekan lalu. Dinamika politik yang berkembang akhirnya
ditindaklanjuti DPP Partai Hanura yang merekomendasikan dukungan ke SMS Jilid
II dengan nomor urut 1 ini. ‘’Ini sudah perintah resmi dari Jakarta (DPP),’’
tegasnya.
Namun, dukungan Hanura sebatas ke personal Sumantri-Samsi. Sebab,
kata Deden, SMS Jilid II sudah diusung tunggal PDI Perjuangan. Kendati begitu,
Partai Hanura akan berperan aktif menggalang massa pemilih. ‘’Kami berani
membandingkan kinerja lapangan dengan partai lain. Kekuatan Hanura selama ini
sudah tertata dan terkonsep,’’ paparnya.
Terpisah, cawabup Hartoto menanggapi dingin aksi ‘’boikot’’ Partai
Hanura itu. Pihaknya kini lebih mengintensifkan konsolidasi dengan partai
pengusung yang terdiri Partai Demokrat, PAN, dan Partai Patriot. Hartoto juga
merasa tidak pernah mengkhianati Hanura yang sejak awal mendukung Cabup Djoko
Prabowo. ‘’Kami percaya Hanura tulus akan mendukung Djowo-Toto. Begitu juga
dengan partai nonparlemen lainnya, konsolidasi akan kami lakukan untuk semua
partai pendukung,’’ terangnya.
Sementara itu, Panwaskab mulai ancang-ancang melakukan penertiban
atribut kampanye yang sudah memadati sejumlah lokasi strategis. Panitia
pengawas pilkada itu memberi tenggang sepekan bagi pemasang untuk melepas
sendiri alat peraganya. ‘’Waktu tujuh hari kami anggap sudah cukup untuk
mensosialisasikan nomor urut. Jika tidak ingin ditindak sebagai pelanggaran
pilkada, ya segera turunkan saja,’’ ungkap Djoko Siswanto, ketua Panwaskab
Magetan. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Hanura Menyeberang ke SMS Jilid II"
Post a Comment