Banyuwangi, Mengubah Dunia Magis Menjadi Dunia Maya



BANYUWANGI, SMN - Kota Banyuwangi, Jawa Timur terkenal dengan kota magis dengan budaya klenik yang kental. Namun kini, kota paling ujung bagian timur di Pulau Jawa Tersebut mulai menggeliat dengan kehadiran teknologi. Hal tersebut dibuktikan dengan program Banyuwangi Digital Society (Diso) yang telah diluncurkan Sabtu (9/3).

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, usai meluncurkan program tersebut mengatakan berbicara Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia saat ini masih dalam taraf distribusi atau pemerataan. “Hal ini dilakukan agar Indonesia tidak mengalami kesenjangan digital devices,” kata Tifatul.
Hari itu katanya, upaya Pemerintah Daerah Banyuwangi merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kesenjangan digital devices. “Hari ini sejarah baru, apalagi dilakukan dalam satu Kabupaten,” ujarnya.
Tifatul mengatakan, Kabupaten Banyuwangi sedang membangun “jalan tol” di dunia Maya. “Kabupaten Banyuwangi sedang mengubah istilah dunia magis menjadi dunia maya,” kata Tifatul sambil tersenyum.
Sebelumnya, kepada GatraNews Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, untuk memajukan Kabupaten Banyuwangi Pemda memberikan sentuhan teknologi. Bupati Anas memaparkan, saat ini telah terpasang 1.100 titik wi-fi di Banyuwangi dan menargetkan 10.000 titik hingga 2014.
Dengan diluncurkannya Diso ini, Banyuwangi menerapkan e-government, termasuk untuk pelayanan kesehatan, pendidikan maupun pelayanan zakat dengan meluncurkan e-zakat di hari yang sama.(msj)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Banyuwangi, Mengubah Dunia Magis Menjadi Dunia Maya"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA