Disnaker Kota Probolinggo Kurangi Pengangguran
Posted in |
PROBOLINGGO,
SMN - Dinas
Tenaga Kerja Pemerintah Kota Probolinggo melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai
Latihan Kerja (BLK) berusaha maksimal melatih dan menciptakan tenaga
kerja yang siap pakai terampil dan kompeten menggelar Program Pelatihan Berbasis Kompetensi. Kegiatan tersebut
dilaksanakan di UPT BLK Disnaker di jalan Brantas Kota Probolinggo mulai Kamis (28/02) kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan penuh dan dijadwalkan
berakhir pada awal April-2013.
Kepala Disnaker, Didik
Sudignyo SH, Msi diruang kerjanya saat dikonfirmasi
wartawan Suara
Media Nasional (SMN) baru-baru ini mengatakan,“Kegiatan
ini merupakan Program pelatihan gelombang pertama dengan enam paket program. Enam paket program pelatihan tersebut adalah: Operator
menjahit-1, Operator menjahit-2, Operator menjahit modes, Otomotif sepeda
motor, Las, serta Operator komputer. Dalam kegiatan pelatihan tiap paket
diikuti oleh 16 (enam belas) orang peserta, terangnya.
DIDIK juga menjelaskan
tiap paket Program dianggarkan kurang lebih Rp.21 juta dan
sumber
dana kegiatan ini dari dekonsentrasi provinsi tahun anggaran
2013 untuk peningkatan produktivitas tenaga kerja sebagai
sarana penunjang peningkatan program. Yang pada intinya adalah untuk melatih
ketrampilan para pencari kerja untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
dalam dunia usaha baik formal maupun informal juga dalam berwira usaha secara mandiri, jelas DIDIK
Anggaran per
paket sebesar Rp. 21 juta,- tersebut adalah untuk honor instruktur, bahan untuk
pelatihan, juga konsumsi. Sesuai dengan program kegiatan pelatihan digelar
selama 30 hari berakhir pada awal April 2013. Tujuannya adalah sebagai sarana pelatihan merupakan upaya Pemerintah Kota
probolinggo dalam rangka menyerap pengangguran yang ada di Kota Probolinggo. Dimana
UPT BLK Disnaker pada tahun 2012 silam dengan melakukan program pelatihan dan
ketrampilan yang diikuti oleh 416 orang yang anggaran dari APBN dapat
menempatkan para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di UPT BLK pada
perusahaan dan juga menjadi para wira usaha mencapai 307 orang.
Sedang dari
anggaran APBD II pada tahun 2012 jumlah pencari kerja yang mengikuti program
pelatihan dan ketrampilan sebanyak 352 orang dan terserap 211 orang, dan yang
melalui kerja sama dengan perusahaan (CSR) sebanyak 891 orang. Melalui program
pelatihan dan ketrampilan UPT BLK tiap tahun rata-rata bisa menyerap tenaga
kerja kurang
lebih 2 %, dan kebanyakan tersalurkan ke perusahaan dibidang
garment. Jadi keberadaan UPT BLK ini sangat membantu mengurangi jumlah
pengangguran di Kota Probolinggo, jelas Didik
Menjawab pertanyaan SMN terkait anggaran
yang setiap tahun cenderung meningkat Didik mengatakan, Sebetulnya tidak ada kenaikan
anggaran namun anggaran tersebut tetap, hanya ada pengurangan item program saja,
dan terkait sertifikat kelulusan para tenaga kerja yang telah dilatih masih dipikirkan
lebih lanjut anggarannya, sebab selama ini BLK kebayakan masih memenuhi permintaan
pesanan dari perusahaan perusahaan yang ada di kota probolinggo , dan masih sebagai
dasar dasar saja.
Lebih lanjut Didik menjelaskan bilamana nanti
para tenaga kerja yang sudah terlatih dan mempunyai Sertifikasi, akan lebih mudah
para tenaga kerja tersebut mencari kerja dimanapun sesuai sertifikasinya dan tidak
menutup kemungkinan akan menambah pelatihan ketrampilan baru sesuai pangsa pasar
saat ini. (edy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Disnaker Kota Probolinggo Kurangi Pengangguran "
Post a Comment