BONDOWOSO, SMN - Kecelakaan yang Tragis terjadi pada minggu lalu di Klabang jalan Situbondo antara Truk vs Sepeda Motor yang menimpa keluarga Dahrawi juga istri dan anaknya yang bernama Hatina dan anaknya bernama Laila yang bertempat tinggal di Desa Sukodono Rt 09/Rw 01 Kec Pujer meninggal seketika. Dan anehnya sudah beberapa minggu ini pihak korban tidak menerima Jasaraharja.

Menurut nara sumbar SMN yang enggan disebut namanya dana kematian tersebut sudah ada yang mengurusi yaitu kepala desa saudara Pathor dan dana tersebut sudah cair 52 juta rupiah akan tetapi sama kepala desa tidak di kasihkan ke pihak korban dan sampai saat ini dana tersebut di duga ngendap di kepala desa.

Disaat SMN menemui Kanit Laka Lantas Bapak Andika untuk menanyakan kebenarannya tentang cair dan tidaknya dana tersebut ternyata beliau mengatakan dana tersebut sudah cair sebesar 52 juta rupiah dan yang mengurusi P.kades Sukodono..

Pada waktu SMN mau menemui Kepala Desa sangat kesulitan dan dihubungi lewat via telfon jawabannya cuma tidak bisa dihubungi karena di luar jaringan dan menurut tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ”jangankan sampean mas’’, sulit mau menemui kepala desa lawong warganya sendiri aja mau menemui sangat kesulitan”, tuturnya dan menambahkan, ”kalau tentang dana jasa raharja itu setahu saya turun 52 juta rupiah dan ditambah keluarga pihak yang nabrak itu 4 juta rupiah jadi semua 56 juta rupiah dan saya sangat heran kepada kepala desa itu sudah nyata dana kematian masih dibuat kayak gitu dan apa lagi dana program ya mas? kayak yang barusan Program kambing itu mana, lawong kambingnya sekarang sudah tidak ada semua, apa kayak gitu seorang kepala Desa,” tambahnya sambil tersenyum.

Menurut kekeluarga pihak korban dana kematian tidak nyampe’ dan diduga dana tersebut ngendap di kepala desa Pathor dan pihak Suyani saudara kandung dari korban waktu di temui mengatakan, ”sebetulnya saya ada di malaisia berhubung kejadian yang menimpa saudara kandung saya gak jelas seperti ini jadi saya pulang dan melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib”, tuturnya. (yus)