Bupati Probolinggo Mutasi 102 Pejabat


Bupati Probolinggo saat melantik 102 pejabat di pendopo


PROBOLINGGO, SMN - Bertempat di Pendopo Kabupaten Probolinggo, beberapa hari menjelang akhir tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV, Senin (17/12) para abdi masyarakat tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.

Mutasi ini dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE., Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H.M. Nawi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Pejabat struktural yang menjalani mutasi berjumlah sebanyak 102 orang yang terdiri dari 19 orang pejabat eselon II, 30 orang pejabat eselon III dan 53 orang pejabat eselon IV.

Serah terima jabatan diwakili oleh Santiyono yang akan menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Endang Sri Wahyuni yang akan menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keduanya merupakan pejabat eselon II.

Selain dua pejabat tersebut, masih ada beberapa pejabat eselon II lainnya. Yaitu, Bambang Suyanto Sunarto sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Supriyadi sebagai Asisten Tata Praja, Anung Widiarto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Donny Adianto sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, Happy sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan dan Moh. Hadi Efendi sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat.

Kemudian Suherianto sebagai Asisten Administrasi, Achmad Arif sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Slamet Riyadi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Agus Mukson sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Mahbub Zunaidi sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Nanang Trijoko Suhartono sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian.

Lalu, Raharjo sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dedy Isfandi sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Djaeni sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Erlin Setiawati sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Abdul Halim sebagai Kepala Dinas Sosial.

Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan alih tugas dan jabatan merupakan sebuah kejadian yang biasa terjadi dan akan selalu terjadi dalam setiap organisasi, khususnya di Pemerintah Daerah. Semua ini dilakukan sebagai proses regenerasi dalam sebuah organisasi.

“Mutasi merupakan suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Secara alamiah, proses tersebut akan berlangsung secara terus menerus karena di dalam organisasi manapun akan selalu mengalami berbagai perubahan,” ujar Bupati Hasan.

Menurut Bupati Hasan, mutasi akan selalu terjadi dalam setiap organisasi sebagai akibat terjadinya peningkatan peran, peningkatan tugas pokok dan fungsi organisasi, peningkatan kinerja dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur serta pengaruh lingkungan eksternal, yaitu semakin meningkatnya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan.

”Alih tugas jabatan ini telah dirancang melalui berbagai pertimbangan dan sejauh mungkin didasarkan derajat kompetensi dan profesionalitas, sehingga pada setiap unit organisasi yang dipimpinnya diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan sebaik-baiknya,” jelas Bupati Hasan.

Dijelaskan Bupati Hasan, tugas ke depan tidaklah semakin ringan. Karena semakin banyaknya tantangan yang harus kita hadapi dan semakin tingginya intensitas pelayanan yang harus kita berikan kepada masyarakat. “Tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan ini hendaknya dipandang sebagai bentuk kepercayaan dari pimpinan dan sekaligus merupakan kehormatan serta tugas mulia dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas ke depan,” terang Bupati Hasan.

Lebih lanjut Bupati Hasan menjelaskan, jabatan apapun merupakan sebuah kepercayaan kepada pegawai negeri sipil atas kinerja yang telah dilakukan. Apalagi menjadi seorang pegawai negeri sipil sudah pilihan dalam hidup. ”Laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Sebab amanah ini sewaktu-waktu akan dinilai oleh pimpinan yang telah memberikan jabatan tersebut,” tegas Bupati Hasan.

Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini mengungkapkan bahwa masyarakat hari ini tidak sama dengan sebelumnya, sehingga diharapkan aparat yang sudah mengabdikan diri sebagai PNS hendaknya dapat merubah sikap dan perilakunya. Apalagi sudah banyak masyarakat yang kualitas SDMnya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. “Saya berpesan, fokus kepada pekerjaaan yang telah saya berikan. Setelah fokus kemudian adalah professional,” tambah Bupati Hasan.

Diakhir sambutannya bupati mengatakan bahwa ”Bagi pejabat yang telah dimutasi, apabila keberatan atau tidak cocok dengan kemauannya, bisa menggunakan haknya, silahkan, mengundurkan diri atau mengajukan pensiun dini, daripada nanti tidak masuk kerja, terus saya evaluasi kinerjanya, lalu diberhentikan dengan tidak hormat, maka kasian keluarganya”. (edy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Probolinggo Mutasi 102 Pejabat "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA