Suara Media Nasional: Dinas Perhubungan Unit Singosari Penuhi PAD Tahun 2012

Dinas Perhubungan Unit Singosari Penuhi PAD Tahun 2012

Posted in |


PLT Kepala Unit Singosari

MALANG, SMN - Penertipan Armada, Angkutan kota jurusan Karang Ploso-Arjosari (KA) yang selama ini belum terkordinir dengan baik, karena masih banyaknya Armada KA yang tidak mau masuk ke dalam Terminal Karang Ploso, cukup membikin resah masyarakat dan Armada-Armada yang lain dan tentunya mengurangi pendapatan asli daerah atau (PAD).

Melihat kondisi tersebut pihak Dinas Perhubungan Unit Singosari bekerjasama dengan pihak Polsek dan Koramil Karang Ploso, langsung melakukan panggilan terhadap para supir nakal, melalui Mediasi kali ini diharapkan kedua belah pihak bisa menemui kesepakatan antara Dinas Perhubungan dan Sopir Angkutan KA.

Menurut PLT Kepala Unit Singosari Satrio Atmoko mengatakan kepada Suara Media Nasional KA yang selama ini berhenti di Polsek Karang Ploso, Koramil dan Gereja pertanggal 18-12-2012 angkot jurusan Karang Ploso-Arjosari sudah masuk ke dalam Terminal. Dari hasil mediasi dengan sopir KA sudah ada kesepakatan bersama. Hal ini Saya lakukan untuk penertiban dan untuk meningkatkan PAD. Karena sebelumnya masih banyak Armada KA yang tidak masuk dalam terminal dan otomatis mereka tidak bayar restribusi.

Dari total Armada KA sebanyak 50 unit sekarang yang masuk sudah 40 sampai 50 unit perhari, jadi sudah 90 persen yang masuk terminal tentunya hal ini perlu pengawasan dan penjagaan namun kalau sudah berjalan tidak perlu penjagaan lagi, karena penjagaan difokuskan untuk natal dan tahun baru saja, sedangkan untuk pengawasan pihaknya tetap dilakukan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebiasaan buruk para sopir yang mangkir.

Dengan melalui pendekatan persuasive, serta mengajak bicara dari semua pihak Satrio yakin semua persoalan bisa dibicarakan dengan baik untuk mencari jalan keluar yang terbaik tanpa ada pihak yang dirugikan, dan itu tidak hanya di Karang Ploso saja. Di wilayah Kecamatan Lawang juga sama, sekarang bison-bison sudah masuk restribusi, dari target PAD kabupaten Malang pertanggal 20-12-2012 sudah mencapai 98,7 persen dari target Rp, 354.000.700 pertahun, kedepan Satrio berharap diakhir tahun sudah memenuhi target PAD 100 persen dan yang lebih penting di wilayahnya yang meliputi 4 kecamatan bisa berjalan kondusif. (Trio)