Tiga Pesan Wako untuk Kaum Perempuan
Posted in |
Penyerahan bantuan |
TANJUNAGPINANG,
SMN - Surga itu
berada dibawah telapak kaki ibu, begitu mulianya seorang ibi. Ibu adalah sosok
yang berperan penting dalam semua sektor. Ibulah orang yang pertama menanamkan
nilai-nilai, peletak pondasi dalam kehidupan, dibalik keberhasilan seseorang
disitu ada peran sosok seorang ibu. Betapa hebat dan berhasilnya kita tidak
terlepas dari ridho ibu. Jasa-jasa ibu sangat tidak terhingga dan kita tidak
bisa membalasnya, tanpa ibu kita tidak ada apa-apanya, cinta yang diberikan ibu
adalah cinta tanpa pamrih.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK
Kota Tanjungpinang Wan Fazillah Edward Mushalli pada puncak peringatan hari ibu
di Kota Tanjungpinang yang dipusatkan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Tanjungpinang Jum’at (21/12). Sementara itu Walikota Tanjungpinang Dra.
Hj. Suryatati A manan mengatakan sejak 22 Desember 1928 kaum ibu sudah turut
berjuang dan sudah 84 tahun usianya yang kita peringati setiap tahun untuk
mengenang jasa dan perjuangan kaum ibu.
Perempuan Indonesia harus merasa bangga, dan bersyukur
sebagai Ibu Indonesia tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan,
penyetaraan gender diakui undang-undang, namun didalam prakteknya masih ada
yang belum bisa menerima. Kaum perempuan yang punya potensi harus mampu tampil
bersama kaum laki-laki, kaum perempuan punya peran ganda sebagai ibu
bangsa, ibu dalam kelurga dan juga ibu dilingkungannya. Kaum perempuan
Indonesia sangat jauh berbeda dengan perempuan di negara-negara lain. Perempuan
Indonesia meski mengejar karir, akan tetapi tetap ingat dengan keluarga. “Kita
sangat menghargai adat istiadat, budaya, toleransi, saling berbagi” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut ada 3 pesan Suryatati untuk
kaum perempuan. Pesan pertama, kita sebagai sumber daya manusia pasti dibekali
kelebihi dan kekurangan oleh Tuhan Yang Maha Esa, kelebihan itu kita manfaatkan
sedemikian rupa untuk mengembangkan potensi diri kita asal sejalan dengan
minat, budaya, agama. Sebab, kalau tidak dikembangkan sama halnya tidak
mensyukuri nikmat tuhan, paparnya.
Pesan kedua, jangan pernah meremehkan potensi diri
sendiri. Bila sesuatu itu baik, dan kita punya minat hendaknya kita ikuti
saja, kalah menang hal biasa, karena itu merupakan sebuah pengalaman,
pengalaman tidak bisa dibeli. Kelemahan bisa dijakan kekuatan bagi kita.
“Sekecil apapun potensi yang ada didiri kita, kita harus bisa memanfaatkannya”,
ujar Suryatati.
Pesan ketiga, Suryatati mengajak memperkuat persatuan
dan kesatuan. “Pikada sudah selesai, tidak ada lagi orang ini dan orang
itu, semua harus kembali normal seperti semula,” ujarnya. Ia menghimbau
hubungan yang sudah baik jangan sampai terputus gara-gara Pilkada dan
tidak ada yang terpecah belah. “Semua penghargaan yang kami dapat diakhir masa
jabatan tidak terlepas dari dukungan ibu-ibu dan masyarakat Tanjungpinang
umumnya, untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya”, kata
Suryatati.
Pada kesempatan tersebut Wan Fazillah menyerahkan
sekuntum bunga kepada Walikota. Walikota juga menyerahkan hadiah kepada para
pemenang lomba memasak dan memasang jilbab yang diselenggarakan oleh
Dharmawanita Persatuan Kota Tanjungpinang. Pemenang I lomba memasak Kecamatan
Bukit Bestari, juara II Disdikpora, juara III RSUD, harapan I BLH, Harapan II Setdako.
Untuk Lomba memasang jilbab juara I Dinkes, juara II DPPKAD, juara III Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah, Harapan I DPPKAD, harapan II Kecamatan Bukit
Bestari. (hms/ind)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tiga Pesan Wako untuk Kaum Perempuan"
Post a Comment