Pemerintah Pusat Bantu 77 Anak Pengungsi Sampang
Posted in |
Anak-anak warga
Syiah Sampang di pengungsian
|
SAMPANG,
SMN - Sebanyak
77 anak pengungsi Sampang akibat konflik Sunni-Syiah, mendapat bantuan uang
masing-masing senilai Rp 1juta dari pemerintah pusat. Bantuan itu diberikan
langsung oleh Dirjen Kesejahteraan Sosial Kemeterian Sosial RI, di gedung
tennis indoor Sampang, tempat penampungan mereka, Jumat (28/12).
"Bantuan ini khusus bagi anak-anak
pengungsi bukan hanya untuk menunjang pendidikan, tapi juga pemenuhan gizi
makanan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya," kata Dirjen Kesos Kemensos RI,
Nahar.
Mereka yang mendapat bantuan adalah
balita hingga maksimal 17 tahun. Bahkan terdapat delapan ibu-ibu pengungsi yang
sedang hamil dan satu telah melahirkan juga dapat bantuan. Tujuannya, untuk
pemenuhan gizi balita maupun ibu yang sedang menyusui.
Tiga anak Iklil Al Milal, adik kandung
pimpinan Syiah ustadz Tajul Muluk juga tidak luput dari pemberian bantuan
sosial ini, meski dua dari tiga anak tersebut saat ini sedang menempuh
pendidikan di Pondok Pesantren YAPI Bangil Pasuruan.
Pada masa liburan tahun ini, para siswa
sekolah darurat yang berada di pengungsian ini, tidak dapat menikmati masa
liburan sekolah ke tempat hiburan. Kendati demikian, dengan adanya pemberian
bantuan dari Kemensos RI ini mereka sedikit dapat terhibur.
Sekadar diketahui, hingga empat bulan
lebih pasca kerusuhan bernuansa SARA yang terjadi di Desa Blu’uran dan Desa
Karang Gayam Omben Sampang, pada awal tahun 2012 ini, nasib para pengungsi korban
kerusuhan ini masih terkatung-katung dan harus tetap bertahan berada di tempat
pengungsian. (why)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pemerintah Pusat Bantu 77 Anak Pengungsi Sampang"
Post a Comment