Suara Media Nasional: Edukasi Prolanis dr Hardjono Beri Tips Hidup Sehat Kepada Lansia

Edukasi Prolanis dr Hardjono Beri Tips Hidup Sehat Kepada Lansia

Posted in |

PONOROGO, SMN - Sebanyak 125 lansia yang tergabung dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis Prolanis (Prolanis) mengikuti edukasi atau pencerahan mengenai tips untuk tetap sehat dan bugar di usia tua. Acara yang diselenggarakan oleh RSUD dr. Hardjono Kamis (20/12) tersebut dihadiri oleh bupati Amin dan beberapa dokter serta perwakilan dari PT. Askes. “Acara ini kami adakan sebagai upaya preventif atau pencegahan terhadap penyakit kronis yang lebih banyak diderita oleh kaum lansia. Sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya pengobatan”,jelas drg. Prijo Langgeng Tribinuka, MM direktur RSUD dr. Hardjono.

Lebih lanjut Langgeng menjelaskan bahwa mencegah lebihbaik daripada mengobati. Edukasi kali ini mengambil tema Cegah Stroke dengan berfikir Positif. “Penyakit kronis dapat dikendalikan oleh paramedis dan penderitanya sendiri”, jelas imbuh Langgeng.

Pengendalian secara medis dengan jalan minum obat dan terapi sedang yang dapat dilakukan oleh penderita dengan olahraga cukup, pola makan yang benar dan senantiasa berfikir positif. Tahun depan dipastikan Poli Lansia sudah dapat dinikmati oleh para lansia yang ada di Ponorogo. RSUD dr. Hardjono saat ini tengah menyiapkan poli lansia dengan taman lansia didepannya. Poli lansia merupakan prioritas rumah sakit ini mengingat angka harapan hidup di Indonesia adalah 71 dan jumlah lansia makin banyak, sedangkan mereka harus tetap produktif. Sehingga dengan adanya poli lansia di RSUD dr. Hardjono ini diharapkan dapat membuat para lansia tetap semangat dan bahagia dalam menjalani hari tuanya.

Sedangkan bupati Amin berbagi tips untuk para lansia agar tetap sehat dan bugar diusia senja. Yakni dengan diet yang tepat, olahraga cukup, kontrol rutin dan berfikir positif. “Dengan senantiasa berfikir positif dan narimo ing pandum maka akan menjadikan hidup ini tenang dan jauh dari stress sehingga penyakit-penyakit kronis pun dapat dihindarkan, “jelas bupati Amin. (any)