Proyek PLIK Mangkrak



KAB MADIUN - Dibuka pada akhir 2011, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Desa Banjarsari Wetan, Dagangan, Kabupaten Madiun kini tak beroperasi lagi alias mangkrak. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madiun, PLIK untuk layanan informasi bagi masyarakat itu hanya beroperasi dua bulan saja sejak dibuka. ‘’Sepengetahuan saya itu program dari Depkominfo, tapi sejak awal nggak jalan,’’ ujar Ahmad Sidi Siswantoro, salah seorang warga setempat.

Ditambahkan, sejak dibuka, PLIK miskin peminat. Tidak banyak warga di desanya yang menggunakan fasilitas internet di tempat itu. Kini, kondisi di ruangan mengenaskan dan tidak terawat. CPU, meja dan keyboard teronggok tak tertata serta kotor. ‘’Perencanaannya nggak matang, sekarang dibiarkan mangkrak seperti itu,’’ jelasnya.

Amin Dwi Kurniawan, salah seorang pelajar mengaku pernah memanfaatkan fasilitas di PLIK saat masih dibuka. Tapi dia mengeluhkan jaringan internet yang lemot. ‘’Loadingnya lambat sekali, malah menghabiskan waktu,’’ ujar Amin.

Tak hanya PLIK yang mangkrak, Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) yang ada di sub terminal angkota Manisrejo, Kota Madiun juga terlihat sepi. Menurut salah seorang warga, sudah sejak pagi mobil itu parkir di sub terminal. ‘’Berhentinya di dalam, padahal terminal angkot itu kan juga mangkrak, ya ngga ada yang kesitu dan tidak tahu ada fasilitas internet dengan mobil,’’ ujarnya.

Dikonfirmasi, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Madiun, Wijanto Djoko Poernomo mengaku mendengar informasi proyek PLIK di Kecamatan Dagangan. Tapi, dia membantah dinasnya sebagai pengelola program tersebut. Dia bahkan mengaku tidak tahu PLIK mangkrak. Menurutnya, PLIK adalah program langsung dari Kemkominfo dan pengadaannya diserahkan ke kecamatan masing-masing. ‘’Kalau mau tahu ya langsung tanya ke kantor kecamatan saja,’’ jelasnya. (Sy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Proyek PLIK Mangkrak"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA