PAN, PKB dan Demokrat Teken MOU
Posted in |
KOTA MADIUN, SMN - Partai Demokrat
membentuk kongsi gemuk untuk mengusung pasangan incumbent Bambang
Irianto-Sugeng Rismiyanto (Ba-Ris). Partai berlambang mercy itu akhirnya resmi
berkoalisi dengan PKB dan PAN, pada Pilkada Kota Madiun. Ketua DPC Partai
Demokrat Bambang Irianto sudah meneken MOU (memorandum of understanding) dengan
M Yamin, ketua DPD PAN dan Ngedi Trisno Yhusianto, ketua DPC PKB.
‘’Sudah ada hitam di atas putih dengan PAN dan PKB untuk mengusung
pasangan Ba-Ris,’’ kata Istono, sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Madiun,
kemarin (12/5). Sinyal koalisi Demokrat-PKB-PAN sejatinya sudah terlihat
pertengahan Maret lalu. Bambang Irianto secara tersirat menyatakan PKB dan PAN
bakal bergabung di barisan koalisi partainya. Kendati bermodal delapan kursi di
DPRD Kota Madiun, Demokrat masih membuka pintu koalisi.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madiun, pertemuan Bambang
Irianto dengan M Yamin berlangsung Rabu (8/5) malam. Pertemuan delapan mata
–karena juga diikuti sekretaris DPC Partai Demokrat dan DPD PAN—itu berlangsung
di kediaman Bambang Irianto di Jalan Jawa. Sehari kemudian, Kamis (9/5),
giliran datang Ketua DPC PKB Ngedi Trisno Yhusianto bersama sekretaris
partainya bertemu Bambang Irianto.
Menurut Istono, Demokrat tetap meminta PKB dan PAN serius
memenangkan Ba-Ris jilid II. Dengan koalisi itu, partai yang mengusung Ba-Ris
berkekuatan 14 kursi di parlemen. Rinciannya, Demokrat memiliki 8 kursi, sedang
PKB dan PAN masing-masing tiga kursi dewan. ‘’Kami masih welcome kalau masih
ada partai lain yang ingin menjadi pengusung Ba-Ris sebelum pengembalian formulir
pendaftaran ke KPUD,’’ ujarnya.
Tanpa kecuali dengan Partai Golkar yang merunut sejarah juga menjadi
pengusung Ba-Ris pada Pilkada 2008 lalu. Istono mengaku belum membuat
kesepakatan dengan Partai Golkar. ‘’Saya tidak mengatakan tidak ada kesepakatan,
tapi sampai sekarang memang belum ada,’’ jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Madiun
itu.
Dijelaskan, Demokrat- PKB-PAN langsung bekerja bersama karena sudah
ada kesesuaian. Menurut rencana, mereka hari ini (13/5) akan bersama-sama
mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota-wakil wali kota ke KPUD
Kota Madiun, sekitar pukul 09.00. Tahapan pendaftaran berlangsung 13 Mei hingga
19 Mei mendatang. ‘’Besok (hari ini, Red) kami ambil formulir, dari PKB dan PAN
InsyaAllah ikut,’’ ungkap Istono.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Madiun Ngedi Trisno Yhusianto
membenarkan sudah menekenb MoU dengan Demokrat. Dia berterus terang mengacu ke
hasil survei hingga PKB memutuskan berkoalisi menjadi pengusung Ba-Ris. ‘’Itu
survei ketiga PKB yang sudah berbentuk paket pasangan. Ba-Ris di posisi
tertinggi berdasarkan elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas,’’ jelas
Ngedi.
Kata dia, PKB sudah sreg berkoalisi dengan Demokrat lantaran
sama-sama ingin berkonsentrasi di bidang pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat, serta pelayanan publik. ‘’Ketika kami masuk di
koalisi sebagai pengusung, secara otomatis akan lebih ketat mengawasi
pemerintahan,’’ paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Madiun M Yamin menyebut nota
kepekatan yang diteken dengan Demokrat semata demi kemajuan pemerintahan Kota
Madiun. Pihaknya mensyaratkan kekurangan Ba-Ris dalam pemerintahan sebelumnya
harusl dijadikan koreksi. Dia menilai sebagai pilihan rasional jika PAN
berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada Kota Madiun. ‘’Kami tertarik koalisi karena
pasangan ini paling siap. Sedangkan kandidat lain masih mencari-cari bentuk di
waktu yang sudah dekat, bagaimana dengan sosialisasi mereka,’’ jelas Yamin.
Di pihak lain, DPP PDI Perjuangan hingga kemarin belum menjatuhkan
rekomendasi kepada bakal calon wali kota-bakal calon wawali yang selama ini
sudah mendaftar. Menurut Sekretaris DPC PDIP Kota Madiun Widodo Ponco Putro,
pekan ini baru dilakukan fit and proper test. ‘’Belum turun rekomnya, minggu
ini lah sudah ada,’’ tandasnya. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "PAN, PKB dan Demokrat Teken MOU"
Post a Comment