Merasa Ditipu, Beberapa Korban MLM Q Net Lapor Ke Polisi



BONDOWOSO, SMN - Sejumlah warga dari berbagai kecamatan di Bondowoso kemarin memilih mendatangi Polres Bondowoso. Pasalnya, mereka merasa kena tipu setelah bertahun-tahun mengikuti Multi Level Marketing (MLM) Q-Net tidak sesuai dengan janji awal yang ditawarkannya. Akibatnya, uang jutaan rupiah yang dibayarnya lenyap begitu saja tanpa hasil.
Untuk itu, warga yang diantaranya bernama P. Sunawar warga Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegal Ampel, P. Luth, Kelurahan/Kecamatan Tenggarang, P. Dayat Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, dan Misyanto warga Kelurahan Blindungan, Kecamatan Kota, kemarin melaporkan dugaan kasus penipuan tersebut.

Keberadaan bisnis MLM Q-Net yang berkantor di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari ini cukup menggiurkan masyarakat. Betapa tidak, bujuk rayu dengan pembayaran uang hanya sebesar Rp 7 juta hingga 10 juta mendapatkan produk kesehatan dan sertifikat dan diyakinkan bisa bisa mendapatkan banyak keuntungan, termasuk mobil mewah dan lainnya.
Apalagi, para korban yang ada di Bondowoso ini ‘dijamin’ salah satu oknum aparat kepolisian berinisial Briptu AAS dan Dv. Bahkan, kepada korban AAS sempat menjaminkan akan mengembalikan uang sebesar Rp 50 juta apabila tidak sukses. Meski sudah ada oknum polisi yang siap menjadi ‘jaminan’, korban tidak langsung bayar.
Para korban yang rata-rata berprofesi sebagai tukang becak ini masih mencari pinjaman uang. Bahkan, ada salah satu korban yang harus menggadaikan sawahnya. Setelah diyakinkan, akhirnya korban diajak ke tempat Q-Net yang bertempat di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari. Disinilah, mereka mengaku diajak ‘bermimpi’ menjadi orang kaya.
Setelah tertarik, mereka kemudian membayarnya dan bergabung ke MLM Q-Net dan mencari banyak orang untuk diajaknya. Namun, setelah dua tahun mengikuti MLM Q-Net tidak seperti ‘mimpi’ yang sempat disampaikan sebelumnya. Bahkan, salah satu korban yang mendapatkan anggota juga mengaku tidak mendapatkan bonus yang semestinya, dan bukan Cuma itu saja diwaktu tim SMN bertemu dengan salah satu orang yang pernah di ajak ke MLM Q Net  pekan lalu Gtd. Subaeri di singgung tentang hal ini malah dia mengungkapkan ,” awalnya saya di ajak jalan-jalan mas.. dan mengenai makan baik rokok,minum kopi dan lain sebagainya saya di bayari lama kelamaan saya di ajak ke suatu tempat setelah sampai disana ternyata banyak orang dan saya kaget diwaktu itu, setelah kita pulang saya di ajak untuk bergabung ke MLM Q Net tersebut  karena kalau saya ikut bergabung bisa cepat kaya juga bisa menaikkan Haji Bapak dan Ibu saya katanya tapi saya memilih diam dan tidak merespon hasutan tersebut yang bikin saya kesal orang itu malah dia sering datang kerumah dan memaksa saya untuk ikut tapi saya tetep tidak mau,”ungkapnya.  
Kini, kasusnya masih ditangani aparat Polres Bondowoso. Beberapa saksi korban masih dilakukan pemeriksaan. Sementara Kapolres Bondowoso, AKBP Bonny Djianto saat hendak dikonfirmasi mangaku kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan. (Tikno/Yus)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

1 Response to "Merasa Ditipu, Beberapa Korban MLM Q Net Lapor Ke Polisi"

  1. Anonymous Says:
    November 30, 2017 at 3:30 AM

    pa saya pernah mengikuti seminar q net.. mereka menipu akan memberikan pekerjaan.. tp mlah mengikuti seminar MLM q net tampa produk yg jelas
    dan harus mengeluarkan uang sebesar 12juta. korbannya berkisar 30 orang+.. saya sendiri berhasil kabur dari tempat itu
    kejadianya tgl 29 november 2017 lokasi kontrakannya di kelurahan curug induk bogor barat, mohon perhatiannya segera


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA