KTNA dan MPM KPUD Jangan Mau Didikte
Posted in |
KAB MADIUN, SMN - Tak puas dengan
jawaban KPUD Kabupaten Madiun terkait surat pelaporan ijazah milik salah
seorang bakal calon bupati, gabungan elemen masyarakat hari ini (11/5)
berencana mendatangi kantor penyelenggara pilkada tersebut. Mereka akan
menyerahkan surat balasan menanggapi surat jawaban KPUD.
“Materi jawaban KPUD atas surat yang kami ajukan tidak sesuai.
Jawaban ketua KPUD terkesan berputar-putar dan tidak profesional,’’ ujar Ketua
KTNA Kabupaten Madiun, Suharno, salah seorang perwakilan elemen masyarakat yang
akan mendatangi kantor KPUD Kabupaten Madiun, kemarin (10/5).
Dia menambahkan, elemen masyarakat akan berorasi di kantor KPUD.
Mereka mendesak KPUD menyerahkan berkas ijazah milik bacabup Muhtarom yang
dipermasalahkan.
Sementara itu, kemarin perwakilan Masyarakat Peduli Madiun (MPM)
mendatangi KPUD sekitar pukul 09.30 WIB. Perwakilan MPM meminta KPUD sebagai
penyelenggara pemilu menegakkan aturan, terutama saat verifikasi berkas
pendaftaran calon. ’’Kami mendukung KPUD untuk menegakkan aturan dalam
verifikasi berkas pendaftaran. Kami minta KPUD tidak didekte partai politik,’’
ujar koordinator MPM, Erie Pramudya.
Erie dalam press release-nya menyorot pengusung pasangan
bacabup-bacawabup yakni Partai Golkar. MPM meminta KPUD menegakkan aturan KPU
Nomor 9 tahun 2012 pasal 65 ayat 3. Yakni tentang tanda tangan ketua dan sekretaris
pasrati pengusung calon. Hal senada diungkapkan Acmad Junaedi, perwakilan MPM
lainnya.
Ketua KPUD Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni menegaskan,
pihaknya sudah bekerja sesuai aturan. “Soal Pjs ketua salah satu parpol
pengusung kami serahkan ke induk partai. KPUD tidak ingin masuk dalam masalah
partai,’’ tuturnya.
Anwar menambahkan, dalam verifikasi faktual berkas pendaftaran
calon, KPUD tidak bekerja sendiri. Tapi membentuk pokja yang di dalamnya ada
unsur Dindik, KPUD, Pengadilan Negeri, kepolisian dan Kemenag. “Hasil
verifikasi sudah kami serahkan semua ke masing-masing parpol pengusung bakal
calon,’’ katanya. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "KTNA dan MPM KPUD Jangan Mau Didikte"
Post a Comment