Jelang Pilwali Kediri, ALP Digoyang Isu Perpecahan
Posted in |
KEDIRI, SMN - Isu perpecahan menggoyang Aliansi
Lintas Partai (ALP) Kota Kediri. Bahkan, Mantan Kepala PDAM Kota Kediri Herry
Muler, sebagai calon walikota Kediri yang didukung ALP dikabarkan terancam
gagal maju.
Menurut sumber SMN, perpecahan di tubuh ALP disebabkan oleh hengkangkan dua partai
politik (parpol) anggota ALP. Parpol tersebut PPNUI dan PBB. Keduanya tengah
menjajaki koalisi dengan parpol lain.
“ALP sekarang pecah. PPNUI ditarik oleh PAN.
Sedangkan PBB belum jelas, sepertinya ditinggal. Yang santer terdengar pak
Herry Muler gagal maju. Sepertinya akan kembali mendekati Partai Golkar,” ujar
sumber dari kalangan politisi Kediri, Selasa (14/5/2012).
Kabar perpecahan tersebut dibantah oleh Ketua
ALP Nur Ali. Ketua DPD PKPB Kota Kediri itu menegaskan, ALP masih tetap solid
utamanya dalam mendukung calon yang akan diusungnya yaitu Herry Muler. Bahkan,
komunikasi diantara ALP dengan pensiunan PNS itu terus berjalan intensif.
“ALP masih tetap solid. Dua partai yang
diisukan mencabut dukungan, bukan bagian dari ALP. Kami tetap solid untuk
mendukung pak Herry Muler,” ujar Nur Ali melalui telepon selulernya.
Diberitakan sebelumnya, ALP telah resmi
mendukung mantan Ketua PDAM Herry Muler. Jumlah dukungan ALP sebanyak 21.434
suara, atau jauh melampaui syarat minimal yang ditetapkan KPU 20.700 suara.
Sementara Herry Muler sendiri sempat
mengambil formulir pendaftaran ke Partai Golkar yang berkoalisi dengan Partai
Hanura. Bahkan, Herry juga mengikuti pemaparan visi misi dalam meraih surat
rekomendasi dari dua parpol tersebut.
Sampai saat ini, koalisi Partai Golkar dan
Hanura belum mengeluarkan surat rekomendasi dari sejumlah nama yang diusulkan.
Diantaranya, Ketua DPD Golkar Gatot Adi Prayogo, Ketua STAIN Kota Kediri Achmad
Subakir, Ketua LSM KPK Tjetjep Mohammad Yasin, Pemilik Bukit Daun Adi Suwono,
Kepala Dinas Koperasi Kota Kediri Mandung Sulaksono dan Hery Muler. (kan/bj)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Jelang Pilwali Kediri, ALP Digoyang Isu Perpecahan"
Post a Comment