Suara Media Nasional

BUNTOK, SMN - Keberadaan perusahaan pertambangan batu bara, PT. Multi Tambang Jaya Utama (MTU), yang beroperasi di Desa Patas, Kecamatan Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Desa Balintot, Kecamatan Raden Batuah, Kabupaten Barito Timur. Sejak mulai berdiri hingga kini, dampak positipnya benar-benar dirasakan oleh warga setempat. Hal itu terbukti dari adanya dukungan masyarakat yang ada di daerah ini, meskipun perusahaan tersebut, saat ini telah berubah nama menjadi PT. Indika. Hal itulah yang diungkapkan oleh salah seorang pengusaha di Desa Patas, Kurnelius yang akrab dipanggil Unit, Saat dibincangi SMN dikediamannya. Senin (19/3) lalu.

Kurnelius (Unit), yang juga Direktur CV. Dua Putri ini mengatakan, dukungan kepada PT.MTU tersebut mereka berikan, semata-mata lantaran keberadaan perusahaan ini, selama ini dinilai sangat membantu memberikan lapangan pekerjaan kepada masyakat. Hal itu menurut dia telah dibuktikan oleh, PT.MTU sejak mulai berdiri sampai tahun 2011. Dimana perusahaan ini pernah berkerjasama CV.Dua Putri yang dipimpinnya sebagai kontraktor dibidang land clearing (pembersihan lahan), buka jalan, pengeboran, pembebasan lahan dan pengangkutan. Sehingga masyarakat yang ada didaerah ini mendapat kesempatan untuk berkerja diperusahaan itu, serta memperoleh pendapatan yang layak untuk meningkatkan tarap hidupnya.

“Pada intinya kami warga pemilik lahan, baik yang ada Barsel maupun Bartim yang masuk di dalam areal Kuasa Pertambangan (KP) PT.MTU (INDIKA), sekaligus sebagai pengusaha didaerah ini mendukung sepenuhnya kepada PT.MTU yang baru, sehubungan dengan rencana mereka merekrut kita kembali sebagai patner dan mitra kerja mereka, baik untuk kegiatan di Barsel maupun di Bartim mereka akan melibatkan kita. Jadi saya acung jempol sama mereka” Kata Unit.

Di akhir perbincangannya dengan SMN, Unit juga mengharapkan kepada PT.MTU (INDIKA) agar kerjasama yang sudah terjalin ini, bisa berlanjut terus. “Artinya pihak perusahaan tidak hanya membutuhkan kita pada awalnya saja, di saat mereka banyak masalah dan persoalan serta membutuhkan bantuan. Namun setelah mereka sudah menjadi besar mereka meninggalkan kita, kalau seperti itu kita tidak mau,” tambahnya di akhir perbincangannya dengan SMN. (Mandau)