Suara Media Nasional: Musrenbang 2014 Kota Probolinggo Digelar

Musrenbang 2014 Kota Probolinggo Digelar

Posted in |

PROBOLINGGO, SMN - Dalam rangka menyusun dan menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Derah (RKPD) maka hari ini (20/03) Pemerintah Kota menggelar Musyawarah rencana pembangunan (MUSRENBANG) yang bertempat di puri Manggala Bhakti lingkungan kantor Pemkot.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Drs. H. Bandyk Soetrisno. MSi., Kepala Bappeda Ir. H. Sanusi Sapuwan MT., Ketua DPRD, Perwakilan Bappeda Jatim, Dandim 0820, Waka Polres Kota, Ketua Komisi DPRD, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Pimpinan Ormas, Orpol, LPM, dan sebanyak 200 undangan

Dalam sambutannya Kepala Bappeda Ir Sanusi melaporkarkan terkait dasar pelaksanaan dan yang menjadi tujuan pokok dilaksanakannya musrenbang tersebut, Ir. Sanusi juga mengatakan “Musrenbang kota adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Stake Holder kota untuk mematangkan rancangan atau RKPD kota berdasarkan Rencana Kerja SKPD (RENJA) yang hasilnya untuk pemutakhiran rancangan atau RKPD.

Lebih lanjut Ir. Sanusi menjelaskan acara tersebut digelar bertujuan juga untuk mewujudkan koordinasi, singkronisasi dan keterpaduan antara rancangan SKPD tahun 2014 dengan rencana RKPD 2014, dengan tujuan sebagai upaya pencapaian sasaran pembangunan tahun 2014.

Ir. Sanusi berharap dalam penyusunan ini agar lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan musrenbang kota Probolinggo tahun 2014 ini bisa mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik Kepala Bappeda Jatim yang dikesempatan kali ini diwakil oleh Bakorwil III malang Herminayati menjelaskan berdasarkan data dari BPS Perekonomian di kota Probolinggo mengalami sebesar 70 persen dan kenaikan tersebut memicu kinerja pemerintah kota semakin meningkat, untuk angka kemiskinan serta angka pengangguran yang ada dikota berkurang maka kesejahteraan semakin meningkat.

Wakil Walikota Probolinggo Drs. H. Bandyk Soetrisno MSi, sebelum membuka secara resmi acara tersebut memaparkan bahwa betul betul Akuntabel dan terbuka, baik sumber dana musrenbang dari APBD, tingkat I, maupun APBN, dan juga dari pihak swasta.

Bandyk juga memaparkan angka kemiskinan yang ada dikota, pemerataan ekonomi, sector tenaga kerja, pelayanan RSUD harus terus ditingkatkan. Terkait keterlibatan Pemerintah kota untuk aktivitas dipelabuhan yang secar spesivik Bandyk menyebutkan Bongkar Muat Batubara pemkot belum ada dan dikatakan oleh Bandyk pemda malah rugi, karena jalan yang dalam pengawasan pemkot rusak, sehingga sampai minta bantuan ke Propinsi tapi tidak seimbang.

Lebih lanjut Bandyk Menjelaskan untuk Infrastruktur harus dibenahi, disinggung juga terkait status PPPI yang belum jelas dan akan dijadwalkan memanggil pihak pihak terkait untuk musyawarah. (edy)