Perayaan Paskah, Umat Kristen Manado Diajak Bertobat



MANADO, SMN - Pemimpin agama Kristen di Manado Sulawesi Utara, mengajak umat untuk kembali hidup dalam pertobatan dan kekudusan, dalam perayaan Paskah, Minggu. "Allah adalah kudus adanya, karena itu ia membebaskan manusia dari dosa,"kata Pendeta John Tilaar, STh, dalam ibadah Paskah di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Sentrum, Manado, Minggu.

Pendeta Tilaar mengatakan, kesakitan, penderitaan, pergumulan dan kematian akan diangkat Yesus Kristus karena ia mengasihi manusia. "Kalau Allah sanggup menggulingkan batu penutup kubur Yesus, maka Ia juga sanggup mengangkat batu beban dan pergumulan kita manusia, asalkan mau bertobat dan datang pada Tuhan,"kata Pendeta Tilaar.
Ia mengatakan maut, sakit penyakit dan kekuatiran, bukanlah akhir dari segala-galanya, tetapi berita Paskah kebangkitan Yesus Kristus ada pengharapan dan masa depan yang gemilang.
Pendeta Tilaar mengajak manusia untuk berjalan bersama dalam pertobatan dan pengharapan kepada Yesus, karena Tuhan sudah berjanji akan menyertai manusia yang tetap setia padaNya. "Asalkan kita bertobat dan berbalik pada Tuhan, maka Ia akan menerima dan membawa kita kepadaNya dalam hidup kekal,"kata pendeta Tilaar.
Pendeta Tilaar mengingatkan Tuhan selalu menggunakan berbagai pergumulan untuk membuat manusia sadar dan kembali padaNya, walaupun tampak tak ada lagi harapan, tetapi Ia membuat semuanya jadi mungkin. (roni)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Perayaan Paskah, Umat Kristen Manado Diajak Bertobat"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA