Suara Media Nasional

PONOROGO, SMN - Tidak ada jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Ponorogo. Kabar atau isu-isu tidak sedap tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak yang yang tidak bertanggung jawab, yang tujuannya untuk memperkeruh suasana kinerja bupati H. Amin SH.  Ketika ditemui SMN, Bupati Ponorogo H Amin SH, mengatakan ” Kami tidak pernah menawarkan atau mengadakan jual-beli jabatan dilingkungan Pemkab Ponorogo. Itu semua tidak benar, kalau Kepala Dinas sekian ratus juta, Kabag sekian ratus juta, Camat sekian ratus juta, sekali lagi itu semua tidak benar, dan itu semua kabar bohong”, ungkapnya.

Lebih lanjut Amin mengatakan, sejak saya dilantik jadi bupati Ponorogo, saya tidak pernah melakukan hal itu, “Saya hanya memilih mereka yang mau bekerjasama dengan saya, karena mengemban amanah rakyat itu tidak ringan, kalau saya tidak dibantu mereka yang serius, yang bisa diajak bersinergi, apa kata rakyat nanti. Dan kalaupun ada pemindahan jabatan, atau mutasi saya selalu berkoordinasi dengan Baperjakat, jadi tidak sembarangan menentukan posisi orang untuk ditempatkan dimana,” jelasnya.

Sementara kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemkab Ponorogo, Syaifur Rahman ketika ditemui SMN, kami belum ada koordinasi untuk pelaksanaan Mutasi.” Belum ada rapat yang membahas mutasi, belum ada sama sekali,” ketika ditanya adanya isu jual beli jabatan pada pelaksanaan mutasi, Syaifur dengan lantang menjelaskan, “Isu dari mana itu, itu tidak benar, baperjakat tidak pernah mengadakan hal semacam itu, isu itu bohong dan tidak benar,” kata pria yang akrab dipanggil Syaifur.

Syaifur juga berharap kepada teman-teman media untuk lebih selektif, menerima kabar atau berita, kalau hanya pepesan kosong jangan ditanggapi. “Sekarang banyak omongan yang tidak relevan dan sulit dibuktikan, untuk itu kepada teman-teman media untuk lebih selektif membuat berita, agar  tidak membuat resah siapapun,” katanya. (ABAN/WID)