Kantor Ketahanan Pangan Ponorogo Bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari
Posted in |
PONOROGO, SMN -
Sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan tingkat desa, pemerintah daerah
Ponorogo dalam hal ini kantor Ketahanan Pangan membentuk Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL) di desa Sukorejo kec. Sukorejo (3/10) tepatnya di rumah ketua Kelompok Wanita Tani
(KWT) Melati . Dihadiri oleh pengurus BPTP Pemprov Jatim, wabup Hj. Yuni
Widyaningsih, kepala kantor Ketahanan Pangan, Muspika kec. Sukorejo dan masyarakat setempat.
“Tujuan dibentuknya KPRL
ini untuk memacu kemandirian desa dalam memproduksi berbagai produk pangan dengan
memanfaatkan secara efektif lahan desa hingga pekarangan rumah, ‘jelas Ir.
Supriyanto, MMA kepala kantor ketahanan pangan. Program ini dimulai dengan
penyediaan bibit tanaman dan ternak melalui BPTP, pemberian penyuluhan dan
transfer tehnologi.
Wakil
bupati Hj. Yuni Widyaningsih dalam sambutannya mengatakan salah satu peran
serta perempuan dalam bidang pertanian yakni dengan menciptakan progran-program
yang mengarah pada pemberdayaan perempuan. Salah satunya dengan meluncurkan
program Rumah Pangan Lestari yang berupaya mengintensifkan pekarangan sebagai
salah satu gerakan ketahanan pangan keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan
pekarangan. “Selain kodratnya sebagai seorang perempuan yang mesti mengurus
rumah tangga hingga tercipta keluarga yang harmonis dan sejahtera kaum
perempuan juga dapat berperan serta dalam bidang lain dengan cara meningkatkan
pengetahuan, skill dan pengalaman, “ungkap wabup Yuni Widyaningsih. Salah satu
wujud nyata peran perempuan dibidang pertanian adalah dengan mendukung
program-program RPL.
Dengan
melihat contoh Rumah Pangan Lestari di Sukorejo ini pihak Kantor Ketahanan
Pangan telah membentuk tim untuk menetapkan kawasan binaan di beberapa
kecamatan di wilayah Ponorogo. “Masyarakat sangat memungkinkan menggerakkan Kawasan
Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan
komoditi yang sudah biasa dibudidayakan, “imbuh Supriyanto. Pihaknya akan
menyediakan benih, pupuk dan pembinaan.
Lebih lanjut
Supriyanto menjelaskan sebenarnya kegiatan pemanfaatan pekarangan dengan aneka
sayuran telah dilakukan dibeberapa kecamatan kerjasama dengan BPTP provinsi
Jatim terutama bagi pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT). Dalam program KRPL
dengan pembinaan yang berlanjut selama beberapa tahun diharapkan para petani
terutama wanita dapat terus menanam di pekarangan mereka. Karena selain dapat
memenuhi gizi keluarga juga dapat dijual sebagai tambahan penghasilan. “Untuk
tingkat keberhasilan kita perlu mengawal dan membina secara berlanjut sehingga
petani sadar dan merasakan manfaatnya. Hal ini perlu dalam upaya melestarikan
persediaan pangan ditingkat keluarga, “pungkas Supriyanto. Dengan tercapainya ketahanan pangan di tingkat
keluarga diharapkan dapat membantu swasembada pangan di kabupaten Ponorogo. (any)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kantor Ketahanan Pangan Ponorogo Bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari"
Post a Comment