Suara Media Nasional

BLITAR POST - Menurut keterangan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma, dari 200 peserta Ujian Kompetensi Guru (UKG) secara online, mayoritas nilainya di bawah standar yaitu 70. Sehingga Dinas Pendidikan akan mengadakan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru yang sudah bersertifikasi. Lanjut Budi Kusuma, meskipun nilainya rata-rata berkisar 50-60 namun tidak akan mempengaruhi terhadap tunjangan sertifikasi yang sudah diterima.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Romelan, S.Pd, M.Si menambahkan, nilai hasil UKG yang berada di bawah standar itu dapat dijadikan evaluasi bagi para pengejar atau guru. Karena dengan begitu, maka akan dihasilkan pula suatu nilai atau prestasi yang memuaskan pula. Bila seorang pengajar mampu mencapai hasil yang maksimal, maka pengajar tersebut dapat menjadi seorang tenaga pengajar yang handal dan professional dalam memberikan ilmu yang maksimal pula kepada peserta didik.

Pasalnya UKG ini hanya sebagai pemetaan guru-guru yang sudah mendapatkan sertifikat kompetensi mengajar. Sementara berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kab. Blitar, untuk UKG tahap pertama ada 302 peserta yang belum bisa mengikuti UKG On Line karena masalah teknis. Sehingga mereka harus mengikuti UKG tahap ke-II pada 29 Oktober – 02 November 2012 bersama dengan 4.000 lebih peserta UKG. (adv/kan)