Pengurus PDIP Surabaya Sayangkan Walikota Risma Tak Ikut Rakernas
Posted in |
SURABAYA, SMN - Semua kepala daerah yang diusung Partai PDI
Perjuangan harus mengikuti Rapat kerja nasional (Rakernas) II PDIP hingga
tuntas. Namun, Walikota Surabaya Tri Rismaharini hanya hadir pada pembukaan
saja dan langsung pulang.
Sedangkan pada pleno atau sidang komisi
hari ini, Risma 'mangkir'. Kondisi tersebut sangat disayangkan pengurus DPC
PDIP Kota Surabaya. "Kami sangat menyayangkan, kenapa Walikota Surabaya
yang diusung PDI Perjuangan tidak hadir. Selaku tuan rumah, kami merasa malu
dengan kepala daerah lainnya yang jauh-jauh datang ke Surabaya untuk wajib
mengikuti rakernas," ujar Baktiono, di sela Rakernas II PDIP di Imperial
Ballroom Surabaya, Sabtu (13/10/2012).
Semua kepala daerah baik gubernur, wakil
gubernur, walikota atau bupati maupun wakil walikota atau wakil bupati yang
diusung PDIP, diwajibkan mengikuti Rakernas II ini, bersama ketua dan
sekretaris DPD, DPC kabupaten/kota PDIP se Indonesia. Pasalnya, pada rakernas kali ini, akan
menelorkan kebijakan-kebijakan baik politik, ekonomi dan kebijakan lainnya yang
berorientasi untuk kesejahteraan rakyat.
Misalnya, kebijakan politik yang harus
mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Setiap kebijakan dan maupun UU
atau peraturan daerah (perda), tidak boleh menyimpang dari pilar-pilar negara.
Karena di daerah, lebih banyak atau bahkan ribuan yang lolos dan bertentangan
dengan pilar negara.
"Kami sangat menyesalkan kalau
rakernas ini yang pesertanya seluruh petugas partai dan anggota partai baik di
eksekutif maupun legislatif mengikuti rakernas ini dengan seksama. Termasuk
usulan-usulan tentang kebijakan yang berorientasi pada masyarakat, ternyata
tidak diikuti oleh tuan rumah Walikota Surabaya Bu Risma," kata Bendahara
DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Risma hanya hadir pada acara pembukaan
dan bertemu dengan Megawati. Namun, setelah itu langsung pulang dan tidak
mengikuti sidang komisi atau pleno. Kedatangan Risma sama seperti dengan
Gubernur Jatim Soekarwo, yang hadir hanya pada pembukaannya saja. "Kalau
Pak Karwo memang bukan kader, bukan kepala daerah yang diusung PDIP. Kalau Bu
Risma kan diusung PDI Perjuangan, ternyata juga ikut meninggalkan lokasi dan
tidak mengikuti rapat atau sidang komisi," ujarnya.
Baktiono menegaskan, meskipun ada agenda
penting walikota, itu bisa ditinggalkan, karena rakernas yang berlangsung
selama 12-14 Oktober ini, pembahasannya juga lebih penting untuk NKRI. Dan
semua kepala daerah yang hadir di rakernas, juga meninggalkan agenda di
daerahnya masing-masing. "Ada agenda penting atau tidak, harus hadir.
Kalau ada acara, kan jaraknya juga masih dalam kota dan bisa dikoordinasikan.
Hari ini kan juga hari libur PNS," cetusnya.
Meskipun Risma menjadi orang nomor satu
di Pemkot Surabaya diusung PDIP, namun sampai saat ini, Risma belum memiliki
kartu tanda anggota (KTA). Padahal, jika kepala daerah yang diusung PDIP, itu
harus bisa menunjukkan identitas KTA-nya. "Setiap pertemuan ke masyarakat,
harus membawakan ciri khas PDI Perjuangan. Tapi sampai saat ini kami belum
mendengar yang bersangkutan memiliki KTA," tuturnya. (syam)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pengurus PDIP Surabaya Sayangkan Walikota Risma Tak Ikut Rakernas"
Post a Comment