DAK 2012 Rehab SD Model Tambalan?



NGANJUK, SMN - SDN Balonggebang 3 Kecamatan Gondang mendapat DAK 2012 sebesar Rp 208,5 juta untuk rehab 3 ruang kelas dengan asumsi Rp 69,5 juta/ruang. Tetapi dilaksanakan untuk 4 ruang kelas dengan alasan pengembangan sehingga peilaksanaannya dengan  model tambal sulam. Hanya menaikan kurang lebih 75 cm, tembok ruangan  nomer dua dari bagian selatan disatu sisinya terdapat retak sampai 4 garis dari ataskebawah tidak dibongkar melainkan hanya akan di tambal sekedarnya dengan alasan dananya tidak cukup  kalau harus dibongkar. Bahkan pembesian yang harusnya ukuran sket 10 diganti dengan ukuran sket 8.

Sedangkan bongkaran yang lama masih digunakan lagi.Ketika pihak sekolah di konfirmasi menyatakan hal tersebut sudah disetujui oleh pengawas.Dan itu dilakukan untuk mencukupkan dana yang ada. Tetapi ketika ditanya apakah digambar juga begitu?dijawab tidak tahu yang penting oleh konsultan disuruh mengerjakan seperti itu.
Kepala SDN Balonggebang3 Karsiani yang jmerangkap sebagai KS di SDN Balonggebang 4 ketika dikonfirmasi memberikan alasan yang sama dan menambahkan bahwa dana tersebut harusnya untuk 3 ruang tetapi dari dinas sudah diberi gambar untuk melaksanakan rehab 4 ruang.Jadi pihak sekolah bukan yang menentukan berapa ruang yang harus direhab melainkan harus melaksanakan sesuai gambar yang disodorkan dinas dan RABnya.jadi sekolah harus pandai pandai menekan anggaran biar cukup.Padahal program rehab dengan dana DAK ini sesuai dengan aturannya dilaksanakan secara swakelola.kalau dalam program ini dinas yang menentukan segala sesuatu dalam pelaksanaan ada apa dibalik semua itu?

SDN Wilangan 4
Lain lagi yang terjadi di SDN Wilangan 4 yang  menerima dana DAK sebesar  Rp 139 juta.Ruang kelas lama yang beratap besi hanya di naikan temboknya kemudian kerangka besi dipakai kembali sementara untuk atap asbes mungkin diganti dengan atap dari seng.
Sementara dibagian timur ada tembok yang retak memenjang dari atas kebawah dibiarkan  dan tidak tampak akan dibongkar.Anehnya lagi pelaksana ketika ditanya perihal gambar tidak membolehkan untuk dilihat.Kalau sudah begiini timbul tanda tanya besar mengapa diera keterbukaan informasi public dan untuk mengetahui apakah program pemerintah yang menggunakan uang rakyat ini sudah dilaksanakan dengan benar atau dilaksanakan dengan asal asalan pihak SD masih ada yang alergi terhadap segala bentuk pengawasan padahal dana DAK selama ini rawan penyelewegan.
Apalagi Kepala SDN Wilangan 4 pada tahun 2009 ketika menjabat di SDN Sudimoroharjo 6 kec Wilangan pernah mendapat dana DAK untuk rehab ruang kelas juga dan hasilnya mengecewakan karena baru beberapa bulan sudah rusak disana sini tanpaadaupaya untuk membenahi denga dalih dinas tidak mempersoalkan halini dan sdh menerima LPJnya.Akankah masalah yang sama terulang kembali ?
Tidak ada asap tanpa ada api rasanya peribahasa ini bisa menjadi cermin bagi kita dalam mencermati program rehab terutama DAK SD yang rasanya setiap tahun hampIr selalu menimbulkan adanya dugaan kasus korupsi karena adanya pengondisian tertentu .Seperti kasus yang saat ini sedang santé disoroti dan dalam proses penyidikan pihak kepolisian yaitu kasus pengadaan mebelair untuk perpustakaan tahun anggaran 2011.Kalau kita mundur lagi ditahun2009 kasus DAK juga terjadi karena  adanya pengondisian pengerjaan oleh rekananan sehingga menuai masalah sampai kejalur hukum.
Melihat hal ini sungguh memprihatinkan karena rehab ruang kelas ini menggunakan uang Negara yang sebenarnya juga uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk pembangunan pendidikan generasi muda supaya dapat mnuntut ilmu dalam suasana yang aman dannyaman sehingga melahirkan generasi masa depan yang hebat tetapi harus dikotori oleh nuansa korupsi demi kepentingan pribadi.
Sementara untuk DAK th 2012 ini ada beberapa catatan yang bisa di cermati dalam pelaksanaannya. Yaitu bahwa pelaksanaan rehab hampir seluruhnya tambal sulamseperti dandan memakai dempul lalu dibedaki tebal tebal seperti topeng lalu ketika pesta usaimungkinkah kembali bopengnya kelihatan?.-Gambar yang tidak jelas karena rata rata gambar mengasumsikan rekonstruksi sedang pengerjaan tambal sulam tidak jelas mana yang harus dibongkar dan direhab.
Adakah ini kesengajaan?pelaksana selalu beralasan nanti akan diganti gambar baru yang di revisi oleh konsultan.- banyak juga sekolah sekolah yang kondisinya masih bagus karena baru beberapa tahun yang lalu pernah mendapat rehab, tahun ini mendapat rehab lagi dengan pelaksanaan membongkar sebagian  bangunan yang masih bagus  hanya untuk sekedar mengerjakan rehab.-Sementara SD  yang mendapat DAK dan dikerjakan  dengan rehab total dengan besaran dana yang sama ada yang harus memasang stross di pondasinya.…bersambung. “Mencermati Berita Miring Seputar DAK”. (JK/RMB)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "DAK 2012 Rehab SD Model Tambalan?"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA