MASJID TEGALSARI: Raih Juara 1 Anugerah Obyek Wisata Budaya Jawa Timur



PONOROGO, SMN - Ponorogo Jegeg.... Slogan ini tidak hanya sebatas slogan. Namun memang pantas untuk kabupaten Ponorogo. Berbagai prestasi dan penghargaan tingkat nasional bertubi-tubi diraih oleh kabupaten Ponorogo. Yang terbaru Ponorogo meraih penghargaan Innovatif Goverment Award atau Pemerintah Daerah Inovatif bidang pemberdayaan masyarakat. Dan yang membanggakan lagi salah satu khasanah yang dimiliki oleh kabupaten Ponorogo juga meraih penghargaan yakni masjid Tegalsari.

Hal ini membuktikan bahwa kota Ponorogo layak menyandang gelar sebagai kota budaya dan religi. Masjid Tegalsari dinobatkan sebagai terbaik 1 untuk kategori Obyek Wisata Budaya Jawa Timur mengalahkan 11 nominator lainnya . Penobatan dilaksanakan di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan Sabtu (8/12). Acara  yang dihadiri oleh kepala dinas Pariwisata Jawa Timur Jariyanto, sekda provinsi Jawa Timur Rasiyo ini berlangsung meriah dengan suguhan tari Kolosal dari seniman sanggar Candra Wilwatikta.  Penghargaan diterima langsung oleh jajaran pengelola masjid didampingi oleh kepala dinas Pariwisata kabupaten Ponorogo drh. Sapto Djatmiko.
“Ini merupakan suatu pengakuan dari provinsi bahwa Tegalsari layak untuk menjadi tujuan wisata religi, “tutur drh. Sapto Djatmiko kepala dinas Pariwisata. “Kita patut bangga dengan penghargaan ini dan semoga jadi  motivasi dan tantangan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan Tegalsari sebagai obyek wisata andalan  Jawa Timur, “imbuh  Sapto.  Dengan prestasi ini masjid Tegalsari akan terpajang dan senantiasa disebut sebagai wisata andalan Jawa Timur. Oleh karena itu pemerintah daerah harus lebih peduli, memperhatikan dan mengembangkan potensi ini. “Kedepan kita akan membuat konsep agar Tegalsari makin dikenal masyarakat luas salah satunya dengan menggelar festival yang berbasis religi, “jelas Sapto.
Perbaikan sarana prasarana dan renovasi masjid tua ini diharapkan akan menjadi nilai tambah bagi aset budaya kota Ponorogo ini. Tentunya dengan tidak meninggalkan keasliannya. “Pembangunan sarana UKM , souvenir dan kuliner akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang, “kata Sapto.
Masjid peninggalan walisongo ini ramai dikunjungi wisatawan baik lokal Ponorogo Jawa Timur, Jakarta, Batam bahkan Malaysia terutama di bulan Ramadhan. Namun dihari-hari biasa masjid ini juga ramai pengunjung terutama di malam Jum’at Kliwon. Faktor keaslian bangunan yang terbuat dari serpihan kayu (tatal) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. (any)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "MASJID TEGALSARI: Raih Juara 1 Anugerah Obyek Wisata Budaya Jawa Timur"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA